Jumat 21 Apr 2023 12:13 WIB

Yakin Kue Lebaran Anda Halal? Cek Enam Titik Kritis Ini

Sebagai Muslim, penting untuk memperhatikan apakah kue kering yang dimakan halal.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Kue Lebaran (ilustrasi). Terdapat titik kritis kehalalan pada kue Lebaran.
Foto: www.freepik.com
Kue Lebaran (ilustrasi). Terdapat titik kritis kehalalan pada kue Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada momen Hari Raya Idul Fitri, umat Islam di Indonesia biasanya menyajikan kue kering di rumah. Sebagai Muslim, penting untuk memperhatikan apakah kue kering yang dimakan ataupun dibagikan mengandung bahan yang halal atau tidak.

Selain itu juga perlu diproduksi dengan alat-alat dari bahan yang halal. Mengutip akun Instagram Halal Corner, Jumat (21/4/2023), berikut hal-hal yang perlu diperhatikan terkait titik kritis kehalalan kue kering:

Baca Juga

1. Tepung terigu

Dalam proses pembuatan tepung terigu, kerap kali ditambahkan bahan-bahan, seperti salah satunya L-Sistein. L-Sistein pun diproduksi secara industri melalui hidrolis rambut manusia, babi, dan unggas. Inilah yang menjadi titik kritis kehalalan tepung terigu.