REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Margasatwa Ragunan yang populer dipanggil Kebun Binatang Ragunan di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dipadati wisatawan pada H+1 Lebaran atau pada Ahad (23/4/2023). Masyarakat memenuhi objek wisata tersebut di periode libur Lebaran 2023.
Pantauan Republika.co.id, jalan menuju objek wisata tersebut padat oleh kendaraan. Kemacetan juga terjadi di beberapa titik, terutama di jalan yang mendekati pintu gerbang Barat Ragunan.
Kepadatan pengunjung juga terlihat di loket tiket hingga di pintu masuk kebun binantang. Antrean wisatawan sempat mengular di pintu masuk gerbang Barat. Salah seorang wisatawan, Sri Rezeki (53 tahun) mengaku, memaklumi kepadatan yang terjadi di Ragunan.
Dia juga tidak mempermasalahkan jika harus berdesakan di pintu masuk kebun binatang. "Nggak apa-apa kok, emang nyari yang rame kita. Rame emang, padahal udah datang dari pagi," jelas Sri kepada Republika.co.id di pintu masuk Kebun Binatang Ragunan. Ahad. Dia datang bersama sekitar 10 orang sanak keluarga.
Warga Serpong, Kota Tangerang Selatan tersebut mengatakan telah lama merencanakan kunjungannya ke Ragunan. Pada libur Lebaran tahun ini, akhirnya rencana itu bisa diwujudkan dengan mengikutsertakan anggota keluarga yang lain. "Puas sih saya, anak sama cucu juga senang. Tadi suka lihat kancil katanya, sama jerapah," kata Sri.
Pengunjung lain, Fahmi Nasution (35) mengatakan, lebih memilih Kebun Binatang Ragunan dibanding destinasi lain karena harga tiketnya terjangkau sekitar Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Ia mengajak sembilan keluarganya yang lain. "Bawa banyak keluarga juga bisa lah, sama anak-anak ini," jelas Fahmi.
Dia menilai, kepadatan di Ragunan adalah kondisi yang wajar di libur Hari Raya Idul Fitri. Fahmi memang telah merencanakan liburan ke destinasi agar bisa bertamasya bersama keluarga besar. "Nggak apa-apa ya, kalau sekarang kan lagi liburan jadi pasti banyak orang. Anak-anak juga senang ingin lihat binatang-binatang," ujarnya.
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan memperkirakan 70 ribu pengunjung mendatangi tempat wisata tersebut pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. "Kami memprediksi puncak kepadatan pengunjung sebanyak 70 ribu usai satu hari setelah Idul Fitri," kata Staf Pelayanan dan Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang.
Terkesan TMII
Beberapa pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di periode libur Lebaran 2023 mengaku terkesan dengan perubahan lokasi wisata bernuansa keindonesiaan di Jakarta Timur tersebut. Taman hiburan bertema budaya itu kini lebih rapi dibanding tahun-tahun sebelumnya sebelum revitalisasi.
Seorang pengunjung, Habibi (35) mengatakan telah lama tidak berlibur ke TMII. Kini, warga Kedunghalang, Kota Bogor itu mengaku terkesan dengan perubahan objek wisata di dalamnya. "Pintu masuknya juga saya ingatnya nggak kayak gitu dulu terakhir ke sini," jelas Habibi di dalam TMII, Ahad.
Habibi menjelaskan, TMII juga lebih tertata jika dibanding beberapa tahun lalu. Dia mengaku, pergi berlibur ke TMII bersama istri dan dua anaknya. "Nggak semrawut ya. Ini padat memang karena memang lagi ramai," katanya.
Habibi memanfaatkan masa liburnya untuk mengajak rekreasi keluarganya dibanding pergi pulang kampung. "Saya libur tiga hari, kalau pulang ke kampung di Mojokerto, habis di jalan nanti. Mending ke sini, harganya juga terjangkau. Tadi naik KRL terus turun di Tanjung Barat, terus naik Grab Car ke sini ngga susah," ujarnya.
Pengunjung lain, Wadi (56) menyebut, kunjungannya ke TMII sebagai yang pertama. Warga Kota Padang ini mengaku sedang berlibur di Jakarta untuk menemui keluarganya yang berada di Jakarta Timur. "Kebetulan ada keluarga di sini, jadi berangkat sama-sama ke Taman Mini," katanya.
Dia tidak mempermasalahkan kepadatan di lokasi wisata, dan memakluminya karena memang sedang masa liburan. Wadi dan keluarga sangat ingin melihat gedung Keong Mas yang merupakan salah satu ikon TMII. "Belum mutar jauh sebenarnya ini, tapi mau lihat itu (Keong Mas) nanti," ujarnya.
Adapun Humas TMII, Novera Mayang Sari menjelaskan, jumlah pengunjung meningkat pesat pada H+1 Lebaran atau Ahad (22/4/2023). Sekitar belasan ribu pengunjung bahkan diperkirakan datang ke destinasi wisata bertema budaya Indonesia itu.