Senin 24 Apr 2023 14:29 WIB

Tim Audit Kinerja Itjen Kemdikbud Pastikan Beasiswa KIP-K Universitas BSI Tepat Sasaran

Tahun ini, Universitas BSI alami peningkatan dari jumlah penerima KIP-K.

Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan anggaran beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K), tim Audit Kinerja Itjen Kemdikbud melakukan monitoring evaluasi (Monev) kepada Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).
Foto: Dok. Universitas BSI
Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan anggaran beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K), tim Audit Kinerja Itjen Kemdikbud melakukan monitoring evaluasi (Monev) kepada Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan anggaran beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K), tim Audit Kinerja Itjen Kemdikbud melakukan monitoring evaluasi (Monev) kepada Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Monev ini diikuti oleh tujuh perwakilan penerima manfaat KIP-K Universitas BSI pada 11 dan 13 April 2023.

Dalam kegiatan tersebut, Tim Monev Itjen Kemdikbud yang dipimpin oleh Pengendali Teknis Indah Setiawati diikuti oleh Carel Aponno sebagai pengendali teknis dengan masing-masing anggota Faizal Lutfi, Sulistiono dan Dicky Ramadhan. Sedangkan dari pihak Universitas BSI disambut oleh Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Suharyanto, Kepal Biro Keuangan Universitas BSI Dwi Astuti Ratriningsih, Humas Universitas BSI Wina Widiati, dan pengelola KIP-K Universitas BSI Indarti.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Warek II Bidang Non Akademik Universitas BSI Suharyanto mengatakan bahwa pada tahun ini Universitas BSI mengalami peningkatan dari segi jumlah penerima KIP-K.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan kuantitasnya dan mengarah kepada penerima tepat sasaran agar Universitas BSI tetap di percaya sebagai penyalur KIP Kuliah untuk calon mahasiswa KIP Kuliah di tahun berikutnya,” kata Suharyanto, dalam keterangan tertulis, Senin (24/4/2023)

Ia menjelaskan, KIP Kuliah merupakan bantuan pendidikan perkuliahan yang bertujuan membebaskan pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi dan biaya kuliah atau pendidikan. “Tidak hanya itu, penerima KIP kuliah juga akan mendapat bantuan biaya hidup yang besarannya berbeda-berbeda,” pungkasnya.

Ia mengatakan, Universitas BSI sendiri, jumlah mahasiswa reguler yang mendapatkan program KIP-K tahun 2022 sebanyak 503 mahasiswa dari berbagai program studi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement