Selasa 25 Apr 2023 10:58 WIB

Mau Kirim Oleh-Oleh Mudik? OJK Dorong Pakai Asuransi

OJK memberikan panduan bagi masyarakat untuk memilih asuransi pengiriman.

Rep: Novita Intan/ Red: Ahmad Fikri Noor
Petugas darat menaikan barang kiriman lewat udara ke dalam badan pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/4/2022). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan panduan bagi masyarakat untuk memilih asuransi pengiriman oleh-oleh mudik lebaran.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas darat menaikan barang kiriman lewat udara ke dalam badan pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/4/2022). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan panduan bagi masyarakat untuk memilih asuransi pengiriman oleh-oleh mudik lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan panduan bagi masyarakat untuk memilih asuransi pengiriman oleh-oleh mudik lebaran. Hal ini bertujuan agar oleh-oleh mudik tetap aman saat dikirimkan kepada teman kantor, teman kost, atau teman-teman sekolah.

Mengutip Instagram resmi @ojkindonesia, Selasa (25/4/2023), OJK menjelaskan asuransi pengiriman merupakan produk asuransi yang memberikan ganti rugi jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman.

Baca Juga

"Pemanfaatan asuransi pengiriman ini biasanya digunakan ketika belanja online platform e-commerce atau saat menggunakan kurir," tulis OJK.

Tips kirim oleh-oleh mudik supaya tetap aman antara lain pertama buat daftar penerima dengan skala prioritas. Kedua, pilihlah barang yang bermanfaat dan bermakna. Utamakan produk buatan Indonesia yang khas dari daerah mudik.

Ketiga, sesuaikan oleh-oleh dengan dana yang dianggarkan. Keempat, manfaatkan asuransi pengiriman supaya paket terkirim dengan aman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement