Rabu 26 Apr 2023 20:37 WIB

Satu Pemudik Meninggal Dunia di Pinggir Jalan, Polisi: Kelelahan dan Serangan Jantung

Pemudik ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan di samping sepeda motor miliknya.

Kepolisian Resor Garut menyampaikan hasil pemeriksaan bahwa seorang pemudik yang ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan samping sepeda motornya karena sakit dan tidak ada bekas penganiayaan atau tindak kekerasan yang menyebabkan korban meninggal di Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (26/4/2023).
Foto: Immortal.org/ca
Kepolisian Resor Garut menyampaikan hasil pemeriksaan bahwa seorang pemudik yang ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan samping sepeda motornya karena sakit dan tidak ada bekas penganiayaan atau tindak kekerasan yang menyebabkan korban meninggal di Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (26/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kepolisian Resor Garut menyampaikan hasil pemeriksaan bahwa seorang pemudik yang ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan samping sepeda motornya karena sakit dan tidak ada bekas penganiayaan atau tindak kekerasan yang menyebabkan korban meninggal di Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (26/4/2023).

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, korban diketahui bernama Dadang Solihin (70) warga Kebumen, Jawa Tengah yang melakukan perjalanan mudik dari Bandung, Jawa Barat dengan mengendarai sepeda motor.

Baca Juga

"Diduga korban ini kelelahan dan mengalami serangan jantung, atas kejadian ini, kami yang menerima informasi langsung menghubungi keluarga korban di Kebumen, Jawa Tengah," kata Kapolres.

Ia menuturkan, korban mengendarai sepeda motor Supra Fit nomor polisi AA 2457 HM dari Bandung menuju Kebumen sendirian. Setibanya di jalan raya wilayah Malangbong, kata Kapolres, korban diduga kelelahan, kemudian beristirahat di Kampung Pasar, Desa Cikarag, Kecamatan Malangbong, lalu warga mencurigai kondisi korban yang berada di samping sepeda motornya.

"Korban ini ditemukan di samping sepeda motor yang digunakannya, sampai kemudian korban ditemukan warga setempat sekitar pukul 10.00 dan langsung dibawa ke dokter yang ada di sekitar," katanya.

Polisi wilayah Malangbong bersama masyarakat lalu mengevakuasi korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Malangbong, kemudian dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut hingga dokter menyampaikan korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya polisi menghubungi keluarga korban di Kebumen terkait kabar duka tersebut hingga akhirnya jenazah pemudik dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan," katanya.

Sementara itu, kondisi arus lalu lintas di wilayah Malangbong masih ramai dilintasi kendaraan pemudik dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dan sebaliknya. Sejumlah personel kepolisian masih melakukan pengamanan dan pengaturan di jalur rawan kemacetan wilayah Malangbong sebagai jalur nasional menghubungkan Kabupaten Bandung dengan Tasikmalaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement