Jumat 28 Apr 2023 02:00 WIB

Pencalonan Joe Biden dan Kinerja Para Pemimpin Lansia

Joe Biden akan mencalonkan kembali sebagai kandidat untuk Pemilu Presiden AS 2024.

Red: Nidia Zuraya
Dalam sebuah pengumuman yang disiarkan melalui video oleh tim kampanyenya pada Selasa (25/4/2023), Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan bahwa dirinya akan mencalonkan kembali sebagai kandidat untuk Pemilu Presiden AS 2024.
Foto:

Berdasarkan rangkuman survei yang terdapat dalam ensiklopedia dunia maya Wikipedia, disebutkan bahwa kalangan akademisi dan pakar biasanya kerap menempatkan tiga orang sebagai presiden terhebat di AS, yaitu Abraham Lincoln (penghapus perbudakan di AS), Franklin D Roosevelt/FDR (memulihkan kondisi AS dari Depresi Besar dan memenangkan Perang Dunia Kedua), serta George Washington (Presiden pertama dan Bapak Pendiri AS).

Dari ketiga orang tersebut, perlu dicatat bahwa ketiganya ketika menjabat sebagai Presiden AS tidaklah melebihi usia 65 tahun, yaitu Lincoln pada usia 52-56 tahun, FDR pada usia 51-63 tahun, dan Washington pada usia 57-65 tahun.

Itu semua tentu saja dalam konteks sejarah terdahulu Amerika Serikat. Bagaimana halnya bila dibandingkan dengan para pemimpin negara kontemporer atau yang semasa dengan Biden?

Seperti diketahui, Amerika Serikat adalah bagian dari kelompok negara-negara yang tergabung dalam G7 dan G20.

Dari seluruh pemimpin negara G7, Biden adalah yang tertua. Sedangkan usia para pemimpin G7 lainnya bila diurutkan dari yang tertua setelah Biden adalah Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (saat ini berusia 65 tahun), Kanselir Jerman Olaf Scholz (64), PM Kanada Justin Tredeau (51), PM Italia Georgia Meloni (46), Presiden Prancis Emmanuel Macron (45), dan PM Inggris Raya Rishi Sunak (42).

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa lebih dari separuh pemimpin G7 tidak mencapai usia kepala enam. Kecenderungan yang berbeda terjadi pada G20, di mana hampir seluruh pemimpin negara G20 berusia di atas kepala enam, kecuali hanya beberapa negara, yaitu Inggris Raya, Italia, Kanada, dan Prancis.

10 pemimpin tertua

Bila dilihat secara global, Biden sendiri ternyata tidak masuk ke dalam 10 besar pemimpin tertua yang masih berkuasa pada saat ini.

Secara berturut-turut, posisi pemimpin tertua saat ini adalah Presiden Kamerun Paul Biya (90 tahun), Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas (87), Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz (87), Pemimpin Vatikan Paus Francis (86), Raja Norwegia Harald V (86), Gubernur Jenderal Bahama Cornelius Smith (86), Emir Kuwait Nawaf Al Ahmad Al Jaber As Sabah (85), Pemimpin Agung Iran Ali Khamenei (84), Ratu Denmark Margrethe II (83), dan Presiden Irlandia Michael Daniel Higgins (82).

Dapat dilihat bahwa banyak negara kerap memiliki pemimpin yang berusia lansia atau di atas 60 tahun. Maka, pencalonan Biden pada usia 80 tahun sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang baru atau belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam postingan di situs psychologytoday.com bertanggal 6 Januari 2020 dari Robert Smither PhD, Dekan Emeritus Rollins College dan pengajar ilmu kepemimpinan di Oklahoma University, dikemukakan bahwa dari beragam studi yang mengaitkan antara usia dan kepemimpinan, ternyata tidak ada kesimpulan pasti dan definitif yang dapat diambil mengenai hubungan antara keduanya.

Misalnya, studi yang dilakukan Frank Walter dan Susan Scheibe (2012) menunjukkan bahwa usia seseorang tidak terlalu berpengaruh kepada kemauan seorang pemimpin untuk memberikan arahan atau memberikan ganjaran hadiah bagi kinerja yang dilakukan timnya. Bahkan, ditemukan bahwa pemimpin muda dan pemimpin tua sama-sama efektif dalam perilaku menuntaskan sebuah pekerjaan.

Selain itu, dalam postingan tersebut juga ditemukan bahwa usia juga tidak terlalu berpengaruh terhadap perilaku keramahtamahan dengan sesama, egaliter, mendelegasikan tugas, dan pengertian kepada orang lain.

Untuk itu, sebenarnya faktor usia dapat dikatakan tidak terlalu berpengaruh kepada kinerja kepemimpinan sebuah kelompok, seperti sebagai pemimpin sebuah negara adidaya.

Bahkan, bila Biden (atau pemimpin yang dianggap terlalu tua lainnya) ternyata dapat menuntaskan pekerjaannya sebagai kepala negara/pemerintahan dengan baik, maka hal itu juga sejalan dengan peribahasa "tua-tua keladi", yang dimaknai oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tua, tetapi bukan tua umurnya saja, melainkan juga banyak pengetahuan dan pengalaman.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement