Kamis 27 Apr 2023 21:05 WIB

Kecelakaan di Jalur Wisata Gunung Galunggung, Satu Keluarga Terluka

Kecelakaan terjadi di jalan menurun dari tangga kuning Gunung Galunggung.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Petugas mengevakuasi wisatawan yang mengalami kecelakaan kendaraan di jalur wisata kawasan Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/4/2023).
Foto: Dok. Polsek Sukaratu
Petugas mengevakuasi wisatawan yang mengalami kecelakaan kendaraan di jalur wisata kawasan Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Satu keluarga wisatawan yang berboncengan motor mengalami kecelakaan di kawasan Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/4/2023). Kecelakaan mengakibatkan orang tua dan dua anaknya terluka.

Kepala Polsek (Kapolsek) Sukaratu AKP Mahmud Darmana menjelaskan, kecelakaan tunggal itu terjadi di jalur kawasan wisata Perhutani Galunggung, sekitar pukul 11.00 WIB. Kecelakaan dialami satu keluarga yang terdiri atas empat orang.

Menurut Kapolsek, kecelakaan terjadi di jalan menurun dari lokasi tangga kuning Gunung Galunggung. “Betul tadi ada kecelakaan. Kendaraan motor matic lagi turunan, mesinnya dimatikan, sehingga sulit mengerem dan menabrak pohon,” kata Kapolsek, saat dikonfirmasi Republika, Kamis.

Akibat kecelakaan itu, Kapolsek mengatakan, kedua orang tua terluka dan mengalami patah tulang. Sementara dua anaknya yang berusia tujuh tahun dan 2,5 tahun mengalami lecet, serta memar.

Kapolsek mengatakan, keluarga yang mengalami kecelakaan itu berasal dari Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Mereka langsung dievakuasi oleh petugas jaga di pos pelayanan objek wisata Gunung Galunggung ke Puskesmas Sukaratu.

Korban lalu dibawa ke puskesmas menggunakan ambulans. “Tidak ada korban jiwa, korban hanya luka dan patah tulang. Kerugian materiel motor rusak,” kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, di lokasi tersebut sudah terjadi dua kali kecelakaan tunggal selama Operasi Ketupat Lodaya 2023. Sebelumnya terdapat satu unit kendaraan roda empat yang mengalami kecelakaan di turunan itu karena remnya blong. Laju mobil tertahan pohon, sehingga tak jatuh ke jurang.

Kapolsek mengatakan, jalan menurun dari tangga kuning Gunung Galunggung itu terbilang rawan karena turunannya cukup tajam. Pengelola objek wisata disebut sudah memasang rambu-rambu agar pengendara hati-hati dan tidak mematikan mesin saat melalui jalan menurun, agar kendaraan tetap mengerem.

“Namanya orang, tetap pasti ada saja yang tak dengar, padahal petugas di sana juga sering kasih tahu,” ujar dia.

Kapolsek mengimbau wisatawan untuk berhati-hati ketika melintasi jalur wisata di kawasan Gunung Galunggung. “Kami tetap imbau para wisatawan agar saat membawa kendaraan harus benar-benar siap dan jangan sampai mematikan mesin ketika jalan menurun,” kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement