REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ashabul Kahfi merupakan salah satu kisah yang diabadikan dalam Alquran. Kisah tentang tujuh pemuda yang menyelematkan iman mereka dari penguasa zalim, hingga mereka bersembunyi di gua salama ratusan tahun.
Bagaimana keadaan mereka di dalam tempat gelap tersebut? Allah SWT dalam surah Al Kahfi ayat ke-17 menjelaskannya:
وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَتْ تَزَاوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَتْ تَقْرِضُهُمْ ذَاتتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ
“Dan kamu akan melihat matahari keti ka terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada di tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah.”