Jumat 28 Apr 2023 07:47 WIB

Kemenag Indramayu : Mereka Menggunakan Dasar Hukum Surat Al Mujadalah Ayat 11 

Terkait jamaah laki-laki dan perempuan bercampur,  itu sebagai bentuk pemuliaan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah pejabat Kemenag Kabupaten Indrmaayu saat bersilaturahim dengan Pimpinan Mahad Al-Zaytun Indramayu, Rabu (26/4/2023).
Foto: Dok. Kemenag Kabupaten Indramayu
Sejumlah pejabat Kemenag Kabupaten Indrmaayu saat bersilaturahim dengan Pimpinan Mahad Al-Zaytun Indramayu, Rabu (26/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu bersilaturahim dengan Pimpinan Mahad Al-Zaytun Indramayu, Syekh Panji Gumilang, di Mahad Al-Zaytun, Rabu (26/4/2023). Kemenag Indramayu pun telah menerima penjelasan dari pimpinan Mahad Al-Zaytun Indramayu, terkait pelaksanaan sholat Idul Fitri 1444 H di mahad tersebut yang viral.

Penjelasan itu disampaikan saat sejumlah pejabat Kemenag Indramayu bersilaturahim dengan Pimpinan Mahad Al-Zaytun Indramayu, Syekh Panji Gumilang, di Mahad Al-Zaytun, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga

‘’Alhamdulillah diterima sangat baik. Kami diterima langsung oleh Syekh Panji Gumilang,’’ kata Aan, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/4/2023).

Aan menyebutkan, ada sejumlah poin yang ditanyakannya kepada pimpinan Al-Zaytun terkait sholat Idul Fitri 1444 yang viral kemarin. Di antaranya, mengenai shaf jamaah yang dibuat berjarak.