Sabtu 29 Apr 2023 16:47 WIB

Disambut Antusias di Sumbar, Prabowo: Saya tak Mau Curi Start Kampanye

Prabowo diundang dalam acara pengukuhan gelar datuk oleh Afriansyah Noor.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ani Nursalikah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berada di Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Sabtu (29/4/2023). Disambut Antusias di Sumbar, Prabowo: Saya tak Mau Curi Start Kampanye
Foto: Republika/Febrian Fachri
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berada di Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Sabtu (29/4/2023). Disambut Antusias di Sumbar, Prabowo: Saya tak Mau Curi Start Kampanye

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disambut dengan antusias oleh warga Sumatra Barat, Sabtu (29/4/2023).

Ia dismbut meriah mulai dari pendaratan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hingga saat menghadiri acara pengukuhan gelar Datuk Rajo Basa untuk Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Afriansyah Noor, di Tanah Datar.

Baca Juga

Dalam momen tersebut, Prabowo disambut ribuan massa pendukung dan simpatisannya. Bahkan tidak jarang terdengar teriakan "Prabowo Presiden".

Prabowo mengatakan kedatangannya ke Sumbar kali ini bukan dalam rangka kampanye politik. Prabowo menyebut ia hadir karena diundang dalam acara pengukuhan gelar datuk oleh Afriansyah Noor.

“Saya ke sini bukan untuk kampanye. Saya tidak mau curi start kampanye. Belum boleh,” kata Prabowo di Istano Pagaruyung.

Tapi Prabowo tak menampik ketika diberi kesempatan berbicara untuk memberikan kata sambutan, ia dinilai melakukan kampanye. Karena ketika berbicara di depan umum, ia selalu punya gairah dan berapi-api.

“Namanya Prabowo kalau sudah pegang mic, susah berhenti bicara,” ujar Prabowo.

Berbicara di hadapan para tokoh dan niniak mamak di Tanah Datar, Prabowo Subianto, mengatakan dirinya punya hubungan khusus dengan masyarakat Sumatra Barat. Prabowo menyebut masyarakat Sumbar merupakan masyarakat yang setia dan punya pendirian.

“Saya merasa punya hubungan khusus dengan masyarakat Minangkabau. Rakyat Minang begitu percaya dan setia sama saya,” kata Prabowo.

Prabowo selalu meraup suara maksimal dalam Pilpres 2014 dan 2019 di Sumbar. Prabowo mengaku sampai sekarang masih merasa punya utang kepada rakyat Sumbar karena belum bisa berbuat banyak untuk pembangunan Sumbar.

Prabowo mengaku sampai sekarang masih merenungi apa yang bisa ia perbuat untuk membantu Sumbar. Satu di antaranya yang akan ia lakukan adalah mendirikan sekolah unggulan dan memberi bantuan ambulans untuk fasilitas kesehatan di Sumbar.

Prabowo juga menyinggung mengenai besarnya sumbangsih rakyat Sumatra Barat untuk kepentingan nasional. Satu yang tak dapat dilupakan kata Prabowo adalah menyumbangkan banyak tokoh nasional untuk memerdekakan RI dari penjajahan.

“Siapa tak kenal Hatta, Sjahrir, Natsir, Tan Malaka, Yamin, mereka adalah tokoh hebat dari Sumbar untuk Indonesia dan dihargai dunia,” kata Prabowo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement