REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Peneliti lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI), Bawono Kumoro, menyebut temuan survei Poltracking, yang menyebut pasangan Prabowo-Erick Thohir, mengungguli Ganjar-Sandiaga, karena publik menganggap Prabowo dan Erick Thohir pasangan yang saling melengkapi.
Berdasar survei Poltracking pada 9 - 15 April 2023, pasangan calon Prabowo Subianto - Erick Thohir unggul atas pasangan Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno dan pasangan calon Anies Baswedan - AHY.
“Temuan survei ini menunjukan kedua figur tersebut dilihat sebagian besar publik ini sebagai pasangan calon saling melengkapi satu sama lain,” kata Bawono, dalam pesan tertulisnya, Sabtu (29/4/2023).
Latar belakang pengalaman dalam dunia militer dimiliki oleh Prabowo Subianto dilengkapi Erick Thohir berlatarbelakan sipil dan pengusaha sukses. Di samping itu boleh jadi publik juga melihat kedua figur ini merupakan dua menteri menonjol dari jajaran menteri kabinet Jokowi.
Dipaparkannya, jika kelak Pabowo dan Erick berpasangan sebagai capes dan cawapres, kedua figur tersebut dapat berbagi peran. Prabowo Subianto lebih kepada kepemimpinan nasional secara umum terutma relasi dengan pemimpin-pemimpin negara lain. Sedangakan Erick lebih mengurusi manajemen pemerintahan dan juga sekaligus memastikan implementasi kebijakan-kebijakan di lapangan.
Karakter ketegasan dimiliki Prabowo Subianto, lanjut Bawono, dilengkapi dengan karakter kecakapan komunikasi yang dimiliki oleh Erick Thohir. "Ini sebuah kombinasi menarik,” kata dia.