Sabtu 29 Apr 2023 18:07 WIB

Wagub Jabar Apresiasi Polisi Amankan Bule Ludahi Imam Masjid

Wagub Jabar berharap polisi tindak tegas pelaku sesuai hukum.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Wagub Jabar Apresiasi Polisi Amankan Bule Ludahi Imam Masjid
Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Wagub Jabar Apresiasi Polisi Amankan Bule Ludahi Imam Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi langkah Polrestabes Bandung mengamankan seorang warga negara asing (WNA) berinisial MBCAA (48 tahun) yang meludahi imam masjid di Masjid Al-Muhajir, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung. Bule tersebut meludahi imam karena menyetel murrotal Alquran.

"Terima kasih kepada pihak kepolisian, atas tindakan dan kesigapannya sehingga masyarakat tidak perlu lagi merasa resah," kata Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga

Ia berharap pelaku dapat ditindak tegas atas tindakannya tersebut. "Saya selaku warga Jawa Barat dan bagian dari komunitas Muslim berharap pelaku ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku agar dapat menjadi pelajaran bagi kedepannya. Hatur nuhun ka pak polisi," kata dia.

Wagub Jawa Barat juga berpesan agar senantiasa menjaga toleransi di antara sesama dan menjadikan kasus tersebut pelajaran bagi semua pihak.

"Ini menjadi pelajaran untuk kita semua, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Toleransi atas kebiasaan dan kepercayaan orang lain harus selalu kita utamakan, apalagi posisinya kita sedang bertamu, musafir, atau tidak berada di lingkungan kita sehari-hari. Mohon ini bisa menjadi perhatian bersama," kata dia.

Sebelumnya, perilaku kurang mengenakkan dialami seorang imam di Masjid Al-Muhajir, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung. Imam masjid tersebut mendapat perlakuan tak sopan setelah diludahi seorang bule alias warga negara asing (WNA) pada Jumat (28/4/2023).

Aksi bule ini terekam kamera CCTV, kemudian videonya viral di media sosial. Dalam video itu, bule yang mengenakan topi ini masuk ke dalam masjid dan langsung menghampiri mimbar.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement