Ahad 30 Apr 2023 16:59 WIB

Pemkot Bandung Siapkan Lubang untuk Sampah di TPA Darurat Cicabe

Tempat sampah di Cicabe hanya sementara, sampai TPA Sarimukti kembali normal.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudy Prayudi.
Foto: istimewa
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudy Prayudi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menyiapkan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah darurat di Cicabe, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati. TPA darurat akan digunakan untuk menampung sementara sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS).

Di Cicabe tersedia lahan seluas sekitar 3,9 hektare. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan, di Cicabe akan dibuat sekitar 20 lubang berukuran lima kali meter dengan kedalaman enam meter. 

Baca Juga

Lubang itu akan digunakan untuk menampung tumpukan sampah di TPS yang merupakan akumulasi selama momen Lebaran. Dudy mengatakan, lahan di Cicabe ini hanya digunakan sementara. Nantinya pembuangan sampah kembali ke TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. “Hanya untuk sementara saja, selama ritase ke Sarimukti belum normal,” kata dia kepada Republika, Ahad (30/4/2023).

Dudy sebelumnya menjelaskan, terdapat sekitar 700 ton sampah akumulasi selama masa libur Lebaran 2023 yang menumpuk di 55 TPS wilayah Kota Bandung. DLH menjadwalkan pengangkutan secara berkala untuk mengatasi tumpukan sampah itu, di luar sampah harian. “Yang reguler tetap kita lakukan rutin. Dengan 120 rit, sekitar 700 ton tadi kita upayakan selama 20 hari,” kata dia, Kamis (27/4/2023).

Menumpuknya sampah di TPS selama momen Lebaran itu disebut, antara lain lantaran ada kendala di TPA Sarimukti. Sebagaimana diinformasikan di akun media sosial Instagram DLH Kota Bandung, disebut TPA Sarimukti sempat libur saat Lebaran, hanya satu zona yang digunakan di TPA tersebut, dan kondisi hujan membuat truk pengangkut sampah kesulitan menuju area TPA Sarimukti.

Selain itu, volume sampah meningkat dan rute menuju TPA Sarimukti sempat macet saat arus mudik.

Sebagai salah satu solusinya, Pemkot Bandung menyiapkan TPA darurat. Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, lahan TPA darurat di Cicabe dapat menampung ratusan ton sampah, sehingga diharapkan dapat menanggulangi tumpukan sampah di sejumlah TPS.

“Jadi, misal untuk wilayah eks Cibeunying dan Ujungberung, (sampahnya) bisa sementara ke TPA darurat Cicabe. Sisanya bisa ke TPA Sarimukti agar sampah tidak menggunung,” kata Ema.

Sebagaimana dilansir Humas Pemkot Bandung, Ketua RW 09 Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Slamet Riyadi, mengeklaim masyarakat sekitar memaklumi penggunaan lahan di Cicabe untuk TPA darurat. “Masyarakat di RW 03 secara khusus dan RW 14 secara umum, siap membantu dan memaklumi kegawatdaruratan ini,” kata Slamet.

Menurut Dudy, ke depan ada rencana pembangunan tempat pengolahan sampah di Cicabe. Pengolahan sampah itu rencananya dilengkapi teknologi untuk menghasilkan refuse derived fuel yang dapat menjadi bahan bakar alternatif. 

“Tahun ini di lokasi tersebut akan dibangun tempat pengolahan sampah dengan metode RDF. Pembangunan dilakukan oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” kata Dudy.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement