REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Penelitian menunjukkan hampir satu dari lima orang tua mengklaim anak mereka telah didekati oleh orang asing. Penelitian terhadap 2.000 ibu dan ayah menemukan 18 persen telah diberitahu oleh anak mereka bahwa ada orang asing yang mencoba berhubungan dengan mereka.
Dari jumlah tersebut, 31 persen orang tua melaporkan kejadian tersebut kepada polisi, sementara 45 persen melaporkan masalah tersebut ke otoritas lain seperti sekolah setempat. Namun, 34 persen percaya bahwa sekolah dan organisasi lain tidak memiliki perlengkapan yang cukup untuk menangani masalah yang diangkat.
Penelitian yang dilakukan oleh Find My Kids ini juga menemukan 69 persen orang tua merasa anak-anak mereka harus diajari tentang bahaya orang asing sebelum ulang tahun kelima mereka. Tetapi 12 persen berpikir balita harus mengetahui bahayanya pada usia tiga tahun.
Meskipun demikian, sementara 88 persen pernah berbicara tentang bahaya berbicara dengan orang asing, 32 persen takut menakut-nakuti anak mereka saat membahas topik tersebut. Sedangkan 19 persen menghindari mata pelajaran tersebut karena merasa kurang mengetahui tentang hal tersebut.
Juga muncul orang tua yang menganggap tahun 1980-an sebagai era teraman untuk menjadi seorang anak, dengan 18 persen memilih untuk dekade ini, tetapi hanya lima persen yang memilih tahun 2020-an.
Tetapi meskipun tahun 1980-an dipandang sebagai dekade teraman, banyak yang mencari bantuan teknologi modern, dengan 57 persen memberi anak mereka telepon untuk kontak terus-menerus. Dan 41 persen dari mereka yang disurvei, melalui OnePoll, akan menggunakan aplikasi pelacakan untuk mengetahui keberadaan anak mereka setiap saat.
CEO Find My Kids, Vadikh Giniatulin mengatakan memastikan anak Anda aman adalah prioritas utama bagi setiap orang tua, dan penelitian ini menunjukkan urgensi mereka ingin mendidik anak-anak kami tentang bahaya.
“Meski era 1980-an dianggap sebagai era paling aman bagi seorang anak, kemajuan teknologi di tahun 2023 membuat orang tua dapat memantau keberadaan anaknya dengan aman, akurat, dan tanpa mengkhawatirkan sang anak," ujarnya seperti dilansir dari laman Express, Senin (1/5/2023).
Empat juta orang tua di seluruh dunia telah mengunduh aplikasi Find My Kids, yang memiliki teknologi GPS terenkripsi, yang dapat melacak pergerakan mereka. “Kami juga telah mengembangkan teknologi sehingga orang tua dapat mendengarkan lokasi anak mereka, jika anak dalam kesulitan," lanjut Giniatulin.
Mendengarkan lingkungan anak memungkinkan orang tua membuat penilaian yang tepat atas situasi dengan cepat dan ikut campur tepat waktu jika ada kebutuhan seperti itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika