Senin 01 May 2023 23:53 WIB

In Picture: Ziarah Kubur Makam Tokoh Buruh Marsinah

Kematian Marsinah saat memperjuangkan haknya menjadi catatan kelam rezim Orde Baru..

Red: Yogi Ardhi

Sejumlah mahasiswa memanjatkan doa di makam pejuang buruh Marsinah Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (1/5/2023). Makam pejuang buruh Marsinah setiap tanggal 1 Mei selalu ramai diziarahi mahasiswa dan buruh dari sejumlah daerah guna memperingati Hari Buruh Internasional. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Warga melintas di depan patung pejuang buruh Marsinah tak jauh dari makam Marsinah di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (1/5/2023). Makam pejuang buruh Marsinah setiap tanggal 1 Mei selalu ramai diziarahi mahasiswa dan buruh dari sejumlah daerah guna memperingati Hari Buruh Internasional. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Sejumlah mahasiswa berziarah di makam pejuang buruh Marsinah Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (1/5/2023). Makam pejuang buruh Marsinah setiap tanggal 1 Mei selalu ramai diziarahi mahasiswa dan buruh dari sejumlah daerah guna memperingati Hari Buruh Internasional. 

Marsinah menjadi catatan kelam perlakuan rezim Orde Baru terhadap aktivis buruh saat itu. Marsinah diculik, disiksa, dan diperkosa sebelum ditemukan mati.

Penyelidikan dan pengadilan yang digelar mendakwa pihak keamanan, manajemen dan pemilik pabrik. Namun vonis yang dijatuhkan terhadap mereka batal di setelah banding di tingkat Mahkamah Agung.

Mereka mengaku bersalah karena siksaan yang diterima para terdakwa oleh aparat. Kecurigaan kembali mengarah kepada aparat militer saat itu yang mengamankan proses unjuk rasa buruh selama ini.

Namun penyelidikan tentang hal ini tidak pernah terjadi dan siapa pembunuh sesungguhnya Marsinah tidak pernah diketahui. Hingga sekarang.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement