Selasa 02 May 2023 15:12 WIB

Harga Gabah dan Beras pada April 2023 Menguat

BPS mencatat, harga gabah dan beras mengalami penguatan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Petani merontokkan padi di lahan persawahan di Cisaranten Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga gabah dan beras mengalami penguatan.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petani merontokkan padi di lahan persawahan di Cisaranten Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga gabah dan beras mengalami penguatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga gabah dan beras mengalami penguatan. Pada April 2023, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani mencapai Rp 5.401 per kg atau naik 2,40 persen, sedangkan di tingkat penggilingan naik 2,25 persen jadi Rp 5.524 per kg.

"Harga gabah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata Kepala BPS Margo Yuwono, Selasa (2/5/2023). 

Baca Juga

Rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani juga naik 0,90 persen menjadi Rp 6.105 per kg, sedangkan di tingkat penggilingan Rp 6.220 per kg atau naik 0,68 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani menguat 5,47 persen menjadi Rp 5.289 per kg, sementara di tingkat penggilingan naik 4,96 persen menjadi Rp 5.391 per kg.

Dibandingkan April 2022, rata-rata harga gabah pada April 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 23,62 persen 20,32 persen, dan 26,07 persen. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada April 2023 dibandingkan April 2022 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 23,26 persen, 19,77 persen, dan 25,69 persen.