Selasa 02 May 2023 15:43 WIB

Hannover Messe 2023 Bawa Dampak Positif Bagi Indonesia

Dari 130 ribu pengunjung Hannover Messe, ada 75 persennya datangi Paviliun Indonesia.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Paviliun Indonesia pada pameran teknologi industri terbesar di dunia, Hannover Messe 2023, di Fairground Hall 2, Hannover, Jerman pada Senin pagi (17/4/2023) waktu setempat.
Foto: Dok.Republika
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Paviliun Indonesia pada pameran teknologi industri terbesar di dunia, Hannover Messe 2023, di Fairground Hall 2, Hannover, Jerman pada Senin pagi (17/4/2023) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kemenperin, Eko SA Cahyanto, mengatakan,  mayoritas pengunjung yang hadir di Paviliun Indonesia menyampaikan respons positif atas penyelenggaraan program Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023.

Adapun program yang dimaksud meliputi pagelaran seni yang ditampilkan saat opening ceremony, opening Indonesia Paviliun, country night, business summit, dan beberapa konferensi. "Sebagai partner country, Indonesia merasa sangat senang dapat menjadi bagian dari pagelaran pameran industri terbesar yang membawa dampak positif terhadap peningkatan investasi di Indonesia," kata Eko dalam siaran di Jakarta, Senin (2/5/2023).

Kesuksesan Indonesia sebagai partner country juga tergambar dari banyaknya pengunjung di Indonesia Paviliun dan 157 co-exhibitors. Presiden ZVEI Dr Gunther Kegel, menyatakan, kendati terdapat demo di beberapa area di Jerman pada waktu yang bersamaan, Hannover Messe 2023 masih berjalan dengan kondusif.

Bahkan, jumlah pengunjung mencapai ratusan ribu orang. Selain kalangan pebisnis, Hannover Messe juga berhasil menarik sejumlah delegasi politisi dari 50 negara untuk turut hadir dan berkontribusi.

Hal itu menjadikan Hannover Messe menjadi pagelaran yang unggul dibandingkan pameran industri lainnya. Lima hari penyelenggaraan Hannover Messe memberikan optimisme kepada 4.000 exhibitors untuk mengintegrasikan industri berkelanjutan.

Chief Executive Officer (CEO) DMAG dan Presiden Asosiasi Industri Jerman, Dr Jochen Köckler menyampaikan, dari sekitar 130 ribu pengunjung Hannover Messe memiliki visi yang sama, yakni untuk mendukung industri yang lebih kompetitif dengan climate neutral. Adapun 43 persen pengunjung Hannover Messe berasal dari luar Jerman, seperti Cina, Korea, Belanda, dan Amerika Serikat.

"Dari sekian banyak jumlah pengunjung, diyakini sekitar 75 persen berkunjung ke Indonesia Paviliun dan juga ke 157 co-exhibitors asal Indonesia yang terletak di Hall 2, Hannover Messe Fairgrounds," kata Jochen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement