Kamis 04 May 2023 17:58 WIB

10 Tahun Mandek, Transformasi Bikin PTPN II Kembali Bayar Santunan Hari Tua

Erick juga terus mendorong BUMN memenuhi kewajiban terhadap para pegawai.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury (tengah). Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury menyampaikan salah satu terobosan terjadi pada PTPN II yang sudah tidak membayar santunan hari tua selama 10 tahun terakhir. Berkat transformasi menyeluruh dalam tiga tahun terakhir, Pahala menyampaikan PTPN II kini mampu membayarkan santunan hari tua sebesar Rp 410 miliar.
Foto: Istimewa
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury (tengah). Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury menyampaikan salah satu terobosan terjadi pada PTPN II yang sudah tidak membayar santunan hari tua selama 10 tahun terakhir. Berkat transformasi menyeluruh dalam tiga tahun terakhir, Pahala menyampaikan PTPN II kini mampu membayarkan santunan hari tua sebesar Rp 410 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transformasi yang dicanangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus memperlihatkan hasil. Tak hanya peningkatan dividen maupun laba bersih, Erick juga terus mendorong BUMN memenuhi kewajiban terhadap para pegawai, termasuk pensiunan.

Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury menyampaikan salah satu terobosan terjadi pada PTPN II yang sudah tidak membayar santunan hari tua selama 10 tahun terakhir. Berkat transformasi menyeluruh dalam tiga tahun terakhir, Pahala menyampaikan PTPN II kini mampu membayarkan santunan hari tua sebesar Rp 410 miliar.

Baca Juga

"Alhamdulillah. Dengan membaiknya kinerja, kita bisa memberikan santunan hari tua," ujar Pahala saat dihubungi Republika di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Kementerian BUMN, lanjut Pahala, berkomitmen mendorong seluruh BUMN untuk memenuhi hak-hak para pensiunan BUMN yang telah lama mengabdi bagi perusahaan pelat merah dan negeri. Sejak awal, lanjut Pahala, Kementerian BUMN fokus menyehatkan dan meningkatkan kinerja BUMN agar bisa berkontribusi lebih bagi negara, tak terkecuali para pensiunan.

"Kita dorong agar hak-hak pensiunan bisa dipenuhi dengan membaiknya keuangan dan kemampuan PTPN Group," kata Pahala.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement