Jumat 05 May 2023 16:10 WIB

Mencuat Rencana Pelatihan Pola Hidup Sederhana Pejabat DKI, Ini Komentar DPR RI

Sejumlah pejabat Pemprov DKI kedapatan memamerkan gaya hidup mewah.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Foto: Dok Humas DPR RI
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggelar pelatihan pola hidup sederhana bagi para pejabat.

Hal ini menyusul adanya sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang kedapatan memamerkan gaya hidup mewah. "Tidak ada salahnya pelatihan hidup sederhana, malah bagus juga untuk contoh di tengah masyarakat. Akan tetapi, yang sebenarnya KPK harus pastikan adalah bahwa harta pejabat tersebut datang dari cara-cara yang halal, bukan hasil korupsi, TPPU, apalagi perdagangan-perdagangan barang ilegal," ujar Sahroni, Jumat (5/5/2023).

Menurut dia, KPK sebaiknya menyoroti asal kekayaan seorang pejabat, bukan mengatur gaya hidupnya. Sahroni menilai jangan sampai para pejabat harus menampilkan sisi sederhananya, tetapi melakukan korupsi di balik itu.

"Jangan sampai dipaksa sederhana, padahal korupsi dan menyembunyikan hasil-hasil yang haram, lebih berbahaya itu," kata dia. Ia juga turut meminta KPK untuk proaktif menagih Laporan Harta Kekeyaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para pejabat yang belum atau kurang disiplin dalam menyetor.

Ia melihat LHKPN dapat menjadi acuan KPK untuk memaksimalkan fungsi pengawasan dan pencegahan.

"KPK juga harus lebih aktif tagih para pejabat yang kurang disiplin lapor LHKPN. Ingatkan bagi yang lupa, tagih bagi yang sengaja (tidak lapor). LHKPN bisa jadi dasar acuan KPK melihat sumber kekayaan seorang pejabat sehingga fungsi pengawasan dan pencegahan bisa diterapkan jauh lebih maksimal," tegas Sahroni.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement