Jumat 05 May 2023 23:42 WIB

Pasar Modal Berhasil Himpun Dana Rp 84,01 Triliun , Masih Ada 63 Perusahaan Antre IPO

Tercatat, sebanyak 33 emiten baru di pasar modal.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan penghimpunan dana di pasar modal di April 2023 masih terjaga tinggi, yaitu sebesar Rp 84,01 triliun. Tercatat, sebanyak 33 emiten baru di pasar modal.

"Pasar modal masih terjaga tinggi di April 2023," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam Konferensi Pers, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga

Ia menuturkan, per 28 April 2023 tercatat ada 63 perusahaan yang akan menggelar penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan nilai Rp 61,71 triliun. Inarno merinci, terdapat 115 pipeline yang berada di penawaran umum dengan nilai Rp 135,31 triliun.

Inarno juga menyebut ada 12 penawaran umum terbatas (PUT) atau rights issue dengan nilai Rp 20,56 triliun. Kemudian, ada 16 penawaran umum EBUS dengan nilai Rp 21,06 triliun.