REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab memastikan Asrama Haji Indramayu siap melayani keberangkatan dan kepulangan jamaah. Ada 8.968 jamaah haji yang akan diberangkatkan melalui Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati di Majalengka.
Saiful menyampaikan, tahun ini adalah kali pertama dibukanya Embarkasi Kertajati. Jamaah haji akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu dan terbang melalui Bandara Kertajati Majalengka dengan Saudia Airlines ke Arab Saudi.
"Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati siap layani 8.968 jamaah haji," kata Saiful kepada Republika.co.id di Asrama Haji Indramayu, Jumat malam (5/5/2023).
Saiful menjelaskan telah menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) layanan di embarkasi. Nantinya, akan diterapkan one stop service atau layanan satu pintu.
Begitu jamaah tiba di Asrama Haji, langsung ada layanan pemeriksaan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), serta pembagian paspor, gelang, boarding pass, dan living cost atau uang saku. Semua dilakukan di satu tempat.
"Layanan untuk jamaah lansia didahulukan agar jamaah bisa segera dapat beristirahat. Kami juga ada tambahan petugas untuk melayani jamaah lansia," ujarnya.
Sebanyak 8.968 jamaah haji Jawa Barat yang akan masuk Asrama Haji Indramayu dan terbang ke Arab Saudi melalui Bandara Kertajati berasal dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang.
Asrama Haji Indramayu dibangun pada 2020, terdiri dari tiga lantai. Asrama haji ini memiliki 30 unit kamar untuk petugas dengan standar hotel bintang tiga. Masing-masing kamar dapat diisi tiga orang. Ada juga tiga ruang kerja staf yang berada di lantai 1, 2 dan 3, serta dilengkapi toilet umum.
Gedung umum Asrama Haji Indramayu luasnya mencapai 1.000 meter persegi. Gedung ini dapat digunakan untuk menampung koper jamaah haji yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Gedung aula Asrama Haji Indramayu terdiri dari dua lantai. Lantai pertama untuk aula keberangkatan dengan kapasitas jamaah haji 2.000 orang. Lantai kedua, untuk aula kedatangan.
Rencananya, bus dapat menurunkan jamaah di drop off aula lantai dua. Lantai dua ini dapat menampung jamaah haji sebanyak 4.000 orang.
Gedung Tower I Asrama Haji Indramayu terdiri dari empat lantai dengan jumlah kamar yang tersedia adalah 100 kamar dan dapat ditempati sebanyak 400 jamaah.
Gedung penunjang aula Asrama Haji terdiri dari dua lantai. Lantai pertama maupun kedua digunakan untuk ruang pemeriksaan dan ruang penyerahan dokumen dan living cost sebelum jamaah haji berangkat ke Tanah Suci. Tersedia eskalator sehingga dapat menunjang pergerakan jamaah dan petugas dari lantai satu menuju lantai dua maupun sebaliknya.