Selasa 09 May 2023 06:16 WIB

Demokrat ‘Serang’ Jokowi: Tak Memiliki Jiwa Negarawan

Demokrat meminta Jokowi belajar kenegarawanan SBY

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Nashih Nashrullah
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengkritik kenegarawan Jokowi.
Foto: Istimewa
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengkritik kenegarawan Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Demokrat menilai, kasak-kusuk yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengkondisikan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu tak menunjukkan sikap kenegarawanannya. 

Apalagi jika benar adanya dugaan untuk menjegal sosok tertentu. "Pengkondisian pencalonan pasangan tertentu dan upaya menjegal paslon yang tak dikehendaki menjadi tanda ia tak memiliki komitmen terhadap demokrasi dan jiwa politik kenegarawanan," ujar Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani lewat keterangannya, Senin (8/5/2023). 

Baca Juga

"Sejarah akan mencatat ini sebagai legacy yang buruk dalam perjalan demokrasi bangsa kita pascareformasi," sambungnya. 

Seorang negarawan tentu akan menjadikan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara sebagai yang utama. Bukan kepentingan golongan atau kelompok tertentu saja yang didukungnya.