Kamis 11 May 2023 22:07 WIB

Romantisnya Kemanisan, Film Love Again Malah Terasa Hambar

Mendapat label 13 plus, Love Again memuat konten dewasa dan unsur LGBT.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Priyanka Chopra dan Sam Heughan sebagai tokoh Mira dan Rob di film drama komedi Love Again.
Foto: Dok Sony Pictures
Priyanka Chopra dan Sam Heughan sebagai tokoh Mira dan Rob di film drama komedi Love Again.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis buku anak bernama Mira (Priyanka Chopra Jonas) dianggap telah kehilangan sentuhan pada karyanya. Pasalnya, dia masih berkubang dalam kesedihan karena kekasihnya meninggal dunia. Dua tahun lewat, Mira masih kesulitan membuat cerita yang ceria seperti sebelumnya.

Atas saran seorang sahabat, Mira mencoba menyampaikan perasaan yang terpendam dan lama ditekan. Caranya, dia mengirimkan pesan-pesan ke nomor ponsel mendiang kekasihnya. Tak disangka, nomor itu kini sudah dipakai pengguna lain, yakni kritikus musik bernama Rob (Sam Heughan) yang baru putus cinta.

Baca Juga

Rob terpikat dengan pesan-pesan dari Mira yang penuh kesedihan, namun jujur dan menyiratkan keindahan. Setelah menemukan sosok Mira, Rob tak bisa menahan diri untuk jatuh cinta. Bisakah Rob membuat Mira tertarik padanya, sementara perempuan itu masih dibayangi oleh duka masa lalu?

Para penyuka sinema drama komedi bisa segera menyimak kelanjutan kisah Mira dan Rob di film Love Again, yang sudah tayang di bioskop Indonesia. Sinema arahan sutradara Jim Strouse itu mengadaptasi film Jerman berjudul SMS für Dich, yang diangkat dari novel dengan tajuk sama karya penulis Sofie Cramer.

Menilik dari jalan ceritanya, cukup banyak yang tak logis dari plot film Love Again. Misalnya, bagaimana bisa nomor ponsel mendiang kekasih Mira menjadi nomor yang dipakai di "ponsel kantor" baru pemberian bos Rob? Selain itu, ada berbagai "kebetulan" yang terlalu pas terjadi, alias too good to be true.

Kadar romantis yang terlalu manis membuat penonton justru berujung membuat sinema ini terkesan hambar. Sebab, semuanya jadi mudah ditebak. Memang ada aspek kesedihan dari kehilangan yang dialami Mira. Namun, hubungannya kurang dieksplorasi, selain kemesraan sesaat di kedai kopi.

Begitu pun latar kisah tokoh Rob yang diputuskan tunangannya, yang hanya disampaikan lewat dialog semata. Itu membuat penonton kesulitan untuk ikut merasakan emosi kesedihannya. Selain itu, meski banyak adegan romantis, ada kesan chemistry Mira dan Rob tak begitu kuat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement