REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Sekuritas menawarkan instrumen investasi berbasis syariah dan ramah lingkungan, surat berharga negara (SBN) retail jenis sukuk tabungan (ST) Seri ST010. Instrumen ini disebut bisa menjadi pilihan investor pasar modal dari semua profil risiko, mulai dari konservatif, moderat, sampai agresif.
Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik, menjelaskan ST010 merupakan produk yang diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah mulai hari ini untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan dan dikelola dengan prinsip syariah yang tidak mengandung unsur judi (maysir), ketidakjelasan (gharar), dan riba (usury).
Menurut Thedora, ST010 merupakan pilihan tepat untuk mendiversifikasi investasi pasar modal karena dijamin oleh pemerintah. "Produk ini juga merupakan solusi investasi yang dapat menjaga nilai aset nasabah di tengah tingkat suku bunga tinggi," kata Theodorw melalui siaran pers, Jumat (12/5/2023).
ST010 hadir dengan dua pilihan tenor (tranches), yaitu ST010-T2 untuk dua tahun dan ST010-T4 untuk empat tahun. Investor akan mendapatkan imbal hasil tetap minimal ST010T2 di 6,25 persen per tahun, ST010T4 di 6,40 persen per tahun yang pembayarannya akan dilakukan setiap 10 terhitung mulai 10 Juli 2023.
Nilai investasi sukuk tabungan seri ST010 terjangkau, mulai dari Rp 1 juta dan kelipatannya. Untuk ST010-T2 maksimum pembeliannya adalah Rp 5 miliar, sedangkan untuk ST0010-T4 maksimum pembeliannya adalah Rp 10 miliar.
Produk ini dapat dibeli oleh seluruh nasabah secara online. Sukuk Tabungan Seri ST010 ditawarkan mulai 12 Mei sampai 7 Juni 2023. Selama 27 hari masa penawaran, ST010 dapat dibeli online. ST010-T2 akan jatuh tempo pada 10 Juni 2025 dan ST010-T4 akan jatuh tempo pada 10 Juni 2027.