Sabtu 13 May 2023 12:35 WIB

LockBit Ransomware: Definisi, Tanda-Tanda Ancaman, dan Cara Berlindung dari Serangan

LockBit Ransomware mengaku telah menyerang sistem keamanan IT Bank Syariah Indonesia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Pegawai  BSI membantu nasabah melakukan transaksi di Kantor Cabang Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah kembali normal, baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.
Foto: Prayogi/Republika
Pegawai BSI membantu nasabah melakukan transaksi di Kantor Cabang Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah kembali normal, baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok peretas LockBit Ransomware mengaku bertanggung jawab atas serangan siber ke Bank Syariah Indonesia (BSI). LockBit Ransomware mengaku mencuri sejumlah informasi dari BSI.

"Kami juga ingin menginformasikan telah meretas 1,5 terabite data pribadi," tulis LockBit lewat surat ancamannya seperti dikutip kicauan @darktracer_int, Sabtu (13/5/2023).

Baca Juga

LockBit Ransomware memberikan waktu 72 jam untuk menegosiasikan masalah tersebut. Tertulis dalam surat ancamannya itu tenggat waktu 15 Mei 2023, pukul 21:09:46 UTC.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai LockBit Ransomware. Dikutip dari Kaspersky, LockBit Ransomware merupakan perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memblokir akses pengguna ke sistem komputer dengan imbalan pembayaran uang tebusan.

LockBit akan secara otomatis memeriksa target yang berharga, menyebarkan infeksi, dan mengenkripsi semua sistem komputer yang dapat diakses di jaringan. Ransomware tersebut digunakan untuk serangan yang sangat bertarget terhadap perusahaan dan organisasi lain.

Apa itu Ransomware LockBit?

LockBit adalah serangan ransomware baru dalam rangkaian panjang serangan siber pemerasan. Sebelumnya dikenal sebagai ransomware ABCD telah berkembang menjadi ancaman unik dalam lingkup alat pemerasan ini.

LockBit merupakan subkelas dari ransomware yang dikenal sebagai virus kripto karena membentuk permintaan tebusan di sekitar pembayaran finansial sebagai imbalan untuk dekripsi. Sebagian besar serangan berfokus pada perusahaan dan organisasi pemerintah daripada individu.  

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement