REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Indonesia (UI) dan Leiden University Belanda terus memperkokoh kolaborasi dan kerja sama yang sudah pernah dilakukan melalui penelitian bersama, pertukaran mahasiswa, double degree program, dan bentuk kolaborasi lainnya.
Rektor UI Ari Kuncoro dalam keterangan di Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/5/2023), menyampaikan, hubungan yang sudah terjalin antara UI dan Leiden University menjadi bukti kuat bahwa kedua institusi mampu bekerja sama untuk merealisasikan tujuan bersama. "Kerja sama ini memungkinkan kita untuk saling berbagi pengetahuan satu sama lain," kata Ari.
Ia menjelaskan, evolusi pendidikan tinggi di Indonesia semakin giat disuarakan sejak 2019. Sebelumnya Indonesia terlalu banyak fokus pada masalah akademik dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di internal institusi.
"Sekarang, dengan dorongan kuat dari pemerintah, UI telah memperluas jejaring kolaborasi melintasi batas negara, misalnya melalui joint research," kata Ari.
Dalam hal ini, kata Ari, UI menyambut baik perluasan jejaring kolaborasi agar tidak hanya berhenti pada akademik saja. Lebih jauh dari itu. dapat menyentuh ranah lain seperti kewirausahaan. Sehingga, selanjutnya mewujudkan UI sebagai entrepreneurial university.
Sementara itu President of the Executive Board of Leiden University, Annetje Ottow, mengatakan, kolaborasi yang besar melibatkan dua institusi sekaligus juga menuntut tanggung jawab yang besar bagi keduanya. Dengan latar belakang UI yang selalu berkomitmen untuk mewujudkan Sustainability Development Goals (SDGs), kata dia, menjadi kunci bagi masa depan hubungan UI dan Leiden University maupun Indonesia dan Belanda.
Ottow menegaskan, semua perguruan tinggi di dunia memiliki satu bahasa yang sama, yaitu pendidikan dan penelitian. Oleh karena itu, kolaborasi antara UI dan Leiden University merupakan langkah maju dalam mewujudkan bahasa perguruan tinggi yang lebih baik.
"Penandatanganan MoU antara UI dan Leiden University ini menekankan pada pendekatan interdisipliner dalam mencapai tujuan bersama," kata Ottow.