Selasa 16 May 2023 11:52 WIB

Asyik, Belanja di Singapura Bisa Bayar Lewat WhatsApp

Pelanggan dapat membeli dan menjual barang langsung di WhatsApp.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Mulai 9 Mei 2023, pengguna WhatsApp di Singapura dapat membayar barang melalui fitur in-chat yang baru saja diperkenalkan. Fitur tersebut akan memungkinkan pelanggan dapat membeli dan menjual barang langsung di WhatsApp./ilustrasi
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Mulai 9 Mei 2023, pengguna WhatsApp di Singapura dapat membayar barang melalui fitur in-chat yang baru saja diperkenalkan. Fitur tersebut akan memungkinkan pelanggan dapat membeli dan menjual barang langsung di WhatsApp./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Mulai 9 Mei 2023, pengguna WhatsApp di Singapura dapat membayar barang melalui fitur in-chat yang baru saja diperkenalkan. Fitur tersebut akan memungkinkan pelanggan dapat membeli dan menjual barang langsung di WhatsApp.

Saat ini fitur dapat diakses di akun bisnis tertentu dengan ketersediaan yang akan semakin meluas dalam beberapa bulan mendatang. Fitur pembayaran WhatsApp bukanlah hal yang baru, mengingat fitur semacam itu sudah tersedia di Brasil dan India selama beberapa waktu.

Baca Juga

Akun bisnis yang ingin menerima pembayaran melalui WhatsApp akan melakukannya melalui WhatsApp Business Platform. Platform tersebut telah memasukkan akun bisnis seperti Tye Tye, Baker's 13, dan Love Handle. Layanan ini didukung oleh penyedia layanan pembayaran Stripe.

Pengguna yang ingin mulai membayar dengan WhatsApp akan dapat melakukannya dengan menautkan akun atau nomor ponsel WhatsApp yang terdaftar secara lokal dengan kartu kredit Visa, MasterCard, dan American Express, kartu debit, dan PayNow.

Bagi mereka yang ingin menggunakan fitur tersebut, kebijakan WhatsApp akan mewajibkan pengguna untuk memberikan nama dan identifikasi resmi untuk keperluan verifikasi. Data ini hanya akan dikirim langsung ke mitra pembayaran tanpa pernah dilihat oleh WhatsApp.

Dilansir Mashable, WhatsApp mengatakan tidak akan memaksakan batasan transaksi atau membebankan biaya tambahan untuk layanan pembayaran dalam obrolan. WhatsApp juga bergerak untuk meyakinkan pengguna bahwa mereka telah menerapkan beberapa standar keamanan, untuk memastikan kerahasiaan dan privasi data selama semua tahapan transaksi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement