Selasa 16 May 2023 10:14 WIB

Berangkat Haji/Umroh, Perlukah Beli SIM Card Operator Seluler Lokal di Tanah Suci?

Operator seluler Tanah Air juga menyediakan paket haji/umroh.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Untuk kelancaran komunikasi selama di Tanah Suci, jamaah direkomendasikan membeli paket haji/umroh dari operator seluler di Tanah Air.
Foto: Republika
Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Untuk kelancaran komunikasi selama di Tanah Suci, jamaah direkomendasikan membeli paket haji/umroh dari operator seluler di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beribadah haji dan atau umroh, jamaah Indonesia tentu berharap tetap memiliki akses komunikasi yang aman dan lancar. Hal itu dinilai penting, baik untuk berkabar dengan keluarga di rumah maupun komunikasi dengan sesama jamaah selama di Tanah Suci.

Founder Gaido Group, Muhammad Hasan Gaido, mengatakan saat ini akses komunikasi sudah jauh lebih mudah dengan fasilitas yang semakin canggih. Dia menyarankan jamaah untuk bisa memilih paket kuota haji dan umr0h dari operator seluler di Tanah Air.

Baca Juga

"Kalau saya, agar tidak ribet cukup beli paket kuota haji atau umroh karena mudah dan lebih efisien," kata Hasan saat dihubungi Senin (15/5/2023).

Menurut Hasan, banyak operator seluler saat ini yang telah mempersiapkan paket haji dan umroh untuk durasi tertentu. Misalnya, menawarkan paket haji selama 27 hari.

Paket-paket itu juga biasanya telah mengukur agar masyarakat tidak dipusingkan dengan cara berkomunikasi. Konsepnya juga jauh lebih canggih dibandingkan zaman dulu.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ثُمَّ اَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ الْغَمِّ اَمَنَةً نُّعَاسًا يَّغْشٰى طَۤاىِٕفَةً مِّنْكُمْ ۙ وَطَۤاىِٕفَةٌ قَدْ اَهَمَّتْهُمْ اَنْفُسُهُمْ يَظُنُّوْنَ بِاللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ ۗ يَقُوْلُوْنَ هَلْ لَّنَا مِنَ الْاَمْرِ مِنْ شَيْءٍ ۗ قُلْ اِنَّ الْاَمْرَ كُلَّهٗ لِلّٰهِ ۗ يُخْفُوْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ مَّا لَا يُبْدُوْنَ لَكَ ۗ يَقُوْلُوْنَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْاَمْرِ شَيْءٌ مَّا قُتِلْنَا هٰهُنَا ۗ قُلْ لَّوْ كُنْتُمْ فِيْ بُيُوْتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِيْنَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ اِلٰى مَضَاجِعِهِمْ ۚ وَلِيَبْتَلِيَ اللّٰهُ مَا فِيْ صُدُوْرِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِيْ قُلُوْبِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ
Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia menurunkan rasa aman kepadamu (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari kamu, sedangkan segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliah. Mereka berkata, “Adakah sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini?” Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya segala urusan itu di tangan Allah.” Mereka menyembunyikan dalam hatinya apa yang tidak mereka terangkan kepadamu. Mereka berkata, “Sekiranya ada sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini.” Katakanlah (Muhammad), “Meskipun kamu ada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditetapkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh.” Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui isi hati.

(QS. Ali 'Imran ayat 154)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement