Selasa 16 May 2023 19:10 WIB

Mantan Wali Kota New York Digugat Lakukan Pelecehan Seksual

Mantan Wali Kota New York digigat oleh salah satu mantan karyawan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
 Mantan Walikota New York Rudy Giuliani, digugat atas dugaan penyerangan dan pelecehan seksual, pencurian upah, dan pelanggaran lainnya. Klaim ini diungkapkan oleh salah satu mantan karyawan bernama Noelle Dunphy.
Foto: AP Photo/Jacquelyn Martin
Mantan Walikota New York Rudy Giuliani, digugat atas dugaan penyerangan dan pelecehan seksual, pencurian upah, dan pelanggaran lainnya. Klaim ini diungkapkan oleh salah satu mantan karyawan bernama Noelle Dunphy.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mantan wali kota New York City Rudy Giuliani digugat atas dugaan penyerangan dan pelecehan seksual, pencurian upah, dan pelanggaran lainnya. Klaim ini diungkapkan oleh salah satu mantan karyawan bernama Noelle Dunphy.

Dunphy mengatakan, mulai bekerja untuk Giuliani pada 2019 sebagai direktur pengembangan bisnisnya. Dalam gugatan Dunphy, Giuliani kemudian melecehkannya segera setelah mulai bekerja.

Baca Juga

"Dia memperjelas bahwa memuaskan tuntutan seksualnya yang datang kapan saja, di mana saja adalah persyaratan mutlak dari pekerjaannya dan perwakilan hukumnya," kata gugatan itu dikutip dari  ABC News.

Menurut Dunphy, Giuliani menjanjikannya gaji tahunan 1 juta dolar AS tetapi tawaran itu tidak dilaksanakan. Giuliani berada di tengah-tengah perceraian yang sengit dan dia memberi tahu Dunphy bahwa gajinya harus ditangguhkan dan pekerjaannya dirahasiakan sampai proses perceraian selesai.

Gugatan menjelaskan, Giuliani mengklaim bahwa mantan istrinya gila dan pengacaranya mengawasi arus kasnya. Mantan istrinya pun dituduh akan "menyerang" dan "membalas" karyawan perempuan mana pun yang disewa Giuliani.

"Tapi tanpa sepengetahuan Dunphy, Giuliani rupanya memutuskan selama wawancara bahwa dia akan menggunakan tawaran pekerjaan dan representasinya sebagai dalih untuk mengembangkan hubungan seksual quid pro quo dengan Dunphy," ujar gugatan itu menjelaskan jika bos Dunphy mengaku menginginkannya sejak wawancara pekerjaan.

Penasihat politik dan komunikasi Giuliani Ted Goodman mengatakan, mantan walikota dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut. "Layanan publik seumur hidup Walikota Giuliani berbicara untuk dirinya sendiri dan dia akan mengejar semua solusi dan tuntutan balik yang tersedia," kata Goodman.

"Giuliani dengan keras dan sepenuhnya menyangkal tuduhan dalam pengaduan dan berencana untuk membela diri secara menyeluruh terhadap tuduhan ini. Ini murni pelecehan dan upaya pemerasan," ujar juru bicara mantan walikota itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement