REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Sebanyak 1.134 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Ciamis melaksanakan bimbingan manasik haji tingkat pada Kamis (18/5/2023). Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung KH Irfan Hielmy itu dihadiri langsung oleh bupati dan wakil bupati Ciamis.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, bimbingan manasik ini sangat penting agar para calhaj dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan benar, sesuai dengan yang telah disyariatkan. "Semua itu agar saudara dapat benar-benar mengimplementasikan nya dalam ibadah haji nanti sesuai dengan rukun dan syariat Islam," kata dia, Kamis (18/5/2023).
Herdiat juga mengingatkan, para calhaj untuk mempersiapkan kondisi fisik dan mental sebelum keberangkatan. Pasalnya, pergi haji merupakan salah satu ibadah yang memerlukan kekuatan fisik dan kekuatan mental, karena di Tanah Suci akan terdapat jutaan Muslim dari seluruh dunia yang melaksanakan ibadah serupa.
"Jutaan orang akan hadir di Tanah Suci, tentu kesiapan mental dan fisik harus betul-betul terjaga. Apalagi, cuacanya berbeda dengan di Tanah Air, di sana betul-betul panas dan kalau dingin tentu sangat dingin," ujar dia.
Terlebih, dia menilai, calhaj tahun ini banyak diikuti oleh para lansia. Karenanya, ia menitipkan, agar para calhaj dapat saling menjaga satu sama lain. Khususnya, para calhaj yang masih muda dapat melindungi calhaj yang sudah lansia.
"Tahun ini banyak lansia yang ikut ibdah haji utamanya usia 65 tahun ke atas. Kepada jamaah yang masih muda saya titipkan untuk mengawal orang tua kita yang sudah sepuh," kata Herdiat.
Pelaksanaan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Ciamis akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Kamis dan Sabtu (20/5/2023). Selama bimbingan itu, para calhaj dibekali pengetahuan dan keterampilan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji saat di Tanah Suci.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis, Usep Saepudin Muhtar, mengatakan, tujuan kegiatan bimbingan manasik ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang komprehensif tentang ibadah haji kepada para calhaj. Selain itu, bimbingan juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar.
"Sebelum pelaksanaan bimbingan manasik haji tingkat kabupaten, para calhaj telah mengikuti bimbingan sebanyak 15 kali ditingkat KBIHU, dan enam kali ditingkat KUA yang pelaksanaannya tanggal 10 sampai 16 mei 2023 di 14 titik lokasi," kata dia.
Usep mengatakan, para calhaj asal Kabupaten Ciamis akan terbagi dalam beberapa kloter. Pemberangkatan calhaj asal Kabupaten Ciamis akan mulai dilaksanakan pada 27 Mei 2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika