Jumat 19 May 2023 23:39 WIB

Polisi Dalami Sebab Kematian Anak Pejabat di Kos-kosan

Korban berinisial ABK berusia 16 tahun.

Red: Lida Puspaningtyas
Ilustrasi Pembunuhan
Foto: pixabay
Ilustrasi Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi masih mendalami penyebab kematian putri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, berinisial ABK, di sebuah kamar kos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Diduga akibat mati lemas. Untuk penyebabnya, masih didalami dengan pemeriksaan lanjutan," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023) malam.

Menurut Irwan, terdapat pemeriksaan lanjutan berupa mikrobiologi, patologi, dan toksikologi untuk memastikan penyebab kematian. Dari hasil pemeriksaan forensik, diduga terdapat kekerasan seksual sebelum korban tewas.

"Kami masih menunggu dari tim kedokteran untuk memberikan kesimpulan," tambahnya.

Korban ABK telah diautopsi di RS Dr Kariadi Semarang sebelum disemayamkan di rumah duka di Perumahan Plamongan Indah Semarang. Sebelumnya, Polrestabes Semarang menyelidiki kematian seorang perempuan berusia 16 tahun, Kamis (18/5/2023), di sebuah indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Terdapat tiga saksi yang diperiksa berkaitan dengan peristiwa tersebut, yakni yang mengajak dan mengantar korban ke rumah sakit. Korban sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Dari tempat kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti beberapa botol minuman beralkohol berbagai jenis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement