REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valencia telah mengeluarkan tanggapan yang aneh atas tuduhan bahwa para fan-nya melakukan pelecehan rasial terhadap bintang Real Madrid, Vinicius Junior. Los Che mengamankan kemenangan penting 1-0 atas Los Blancos saat berjuang untuk menghindari degradasi La Liga Spanyol musim ini.
Namun, pertandingan tersebut didominasi oleh masalah di luar lapangan. Vinicius secara kontroversial diusir keluar lapangan oleh wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea pada waktu tambahan, hanya beberapa menit setelah mengeluhkan pelecehan rasial dari para pendukung tuan rumah.
Dikutip dari Football Espana, Senin (22/5/2023), insiden ini bukan pertama kalinya pemain asal Brasil tersebut menjadi sasaran pelecehan rasial. Pemain berusia 22 tahun itu pun telah mengeluarkan pernyataan di media sosial yang mengutuk meningkatnya rasisme di kancah sepak bola Spanyol.
Namun, meskipun terdapat bukti yang menentang pernyataan Vinicius, pelatih Madrid Carlo Ancelotti terpaksa menolak dugaan bahwa nyanyian berbau rasis tersebut hanya salah dengar.
Direktur Valencia, Javier Solis, mengeklaim bahwa Ancelotti salah dengar dengan mencap para pendukung di Mestalla sebagai rasis dan tampaknya mendukung klaim kesalahpahaman.
Solis menyatakan, Valencia akan bekerja untuk mengidentifikasi individu yang terlibat dalam nyanyian rasis, namun menolak anggapan adanya pelecehan yang meluas.