Senin 22 May 2023 18:30 WIB

Raffles dan Kegigihan Ulama

Raffles meminta organisasi orang-orang Nasrani agar mencari jalan keluar mengimbangi para mubaligh Islam.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

Sir Thomas Stamford Raffles, yang berkuasa pada masa pemerintahan Inggris (1811-1816), dalam bukunya History of Java pernah memuji kegigihan dakwah para ulama Indonesia, khususnya Betawi. Raffles memiliki kediaman di Rijswijk (kini Jalan Segara) yang kini menjadi Bina Graha, bersebelahan dengan Istana Negara. Raffles dikenal sebagai letnan gubernur jenderal yang banyak...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement