REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan groundbreaking pembangunan Terminal Bus Tipe A di Kabupaten Purworejo. Seperti dilansir dari Antara, Senin (22/5/2023), Ganjar berharap terminal ini dapat memudahkan mobilisasi masyarakat antar daerah dan juga meningkatkan perekonomian masyrakat sekitar.
Terminal baru itu terletak di Jalan Gajah Mada Kecamatan Banyuurip, atau depan Mapolres Purworejo. Lokasinya berjarak 1 kilometer dari bangunan terminal lama yang aset lahannya milik desa.
“Ini terminal nanti fungsinya akan digandakan. Mungkin space tidak terlalu luas tapi secara fungsional akan lebih maksimal. Kesempatan untuk Pemkab (Purworejo) bisa mengoptimalkan,” kata Ganjar dalam sambutannya.
Ganjar juga menyinggung rencana aktivasi Stasiun Purworejo yang berhenti beroperasi pada tahun 2010. Ganjar berharap, reaktivasi tersebut menjadi titik balik penataan transportasi di wilayah Purworejo dan sekitarnya.
“Reaktivasi stasiun itu menarik. Heritagenya bagus, penataannya akan jauh lebih bagus, tidak hanya untuk penataan sistem transportasi tapi kita ada publik space yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujar Ganjar.
Terminal ini nantinya akan dikembangkan menjadi terminal terpadu dengan basis Transit Oriented Development atau TOD.
Terminal terpadu tersebut dapat berfungsi sebagai perkantoran, pusat bisnis, pusat perbelanjaan dan aktivitas penunjang ekonomi lainnya. Selain itu, juga akan ada area hall seluas 400 meter persegi yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan serbaguna.
“Terima kasih Pak Menteri, mudah-mudahan ini bagian dari pengabdian Pak Menteri bagaimana melayani masyarakat dan membikin mereka bahgia karena dapat fasilitas terbaik,” ucap Ganjar.
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan pembangunan Terminal Bus Tipe A Purworejo ini semata-mata menerjemahkan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal membangkitkan angkutan massal.
Menhub pun menyebutkan, pembangunan terminal akan rampung pada Desember tahun ini.
“Desember ini jadi, insya Allah. Supaya masyarakat lebih senang. Jadi kita di Makassar ada, Palembang ada, Purworejo juga ada (terminal baru),” kata Menteri alumni Universitas Gadjah Mada tersebut.
Adapun pembangunan terminal baru ini menelan anggaran hingga Rp35 miliar. Kemenhub menargetkan terminal akan selesai pada akhir tahun 2023.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, anggota Komisi V DPR RI Sujadi, Bupati Purworejo Agus Bastian dan jajaran Forkopimda Purworejo.