REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Fraksi PDIP yang merupakan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah menegaskan agar ajang Formula E 2023 tak menggunakan dana APBD. Hal itu menanggapi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E yang masih juga belum mengumumkan secara resmi deretan sponsor, padahal ajang tersebut akan berlangsung dalam waktu dekat, yakni 3-4 Juni 2023.
"Sikap Fraksi PDI Perjuangan dari awal tetap sama, tidak mengizinkan pagelaran ini menggunakan APBD DKI Jakarta. Jadi semua permasalahan harus diselesaikan secara B2B (business to business)," kata Ima kepada wartawan, Senin (22/5/2023).
Ima melihat kondisi jelang Formula E tahun ini dengan mengaitkannya pada Formula E perdana yang berlangsung pada tahun lalu. Dia mewanti-wanti pihak penyelenggara mengenai masalah sepinya sponsor.
"Ini sebetulnya masalah yang terulang kembali. Kalau terkait ini, saya mengembalikan kembali kepada panitia pelaksana jangan sampai nanti menjadi isu liar bahwa pagelaran ini seperti pagelaran tahun lalu yang sepi peminat sponsor," ungkap Ima.
Dengan waktu yang terbilang mepet, Ima mendorong pihak Jakpro agar lebih cekatan menarik minat para sponsor untuk memberi dukungan pada event bergengsi tersebut."Saya rasa Jakpro harus bisa menunjukkan kepada calon sponsor minat masyarakat terhadap balapan Formula E. Dengan itu, sponsor akan yakin untuk investasi di balapan tahun ini," tutur dia.
Sebelumnya diketahui, hingga Ahad (21/5/2023), Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin masih belum mau membeberkan secara gamblang para sponsor dalam event Formula E. Padahal sejak jauh-jauh hari sudah mengungkapkan telah menyasar banyak pihak, mulai dari BUMN, swasta, hingga kerjasama dengan sesama BUMD DKI Jakarta.
Dia mengaku masih butuh proses diskusi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait untuk sampai pada kesepakatan 'hitam putih'. "Masih jalan terus (proses sponsorship)," tutur Iwan.