REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Polresta Yogyakarta mengamankan pelaku tindak pidana pengeroyokan, yang tindakan tersebut terjadi pada 8 Mei 2023 lalu di Jalan Kyai Mojo, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Pelaku merupakan remaja yang melakukan pengeroyokan terhadap remaja lainnya yang masih duduk di bangku SMP.
Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo mengatakan, usai kejadian tersebut dilakukan penyelidikan dengan menganalisa rekaman CCTV, termasuk memeriksa saksi. Dari hasil rekaman CCTV, didapatkan nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku.
"Diketahui nopol (nomor polisi) sarana kendaraan tersebut dimiliki oleh NR, alamat di Gedongtengen. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, kendaraan tersebut sering digunakan oleh anaknya yang bernama ALT," kata Timbul, Senin (22/5/2023) malam.
Kemudian, kepolisian kembali mendapatkan informasi lain bahwa salah seorang pelajar DAB ikut terlibat dalam tindak pidana pengeroyokan tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, DAB tinggal di daerah Palbapang, Kabupaten Bantul.
Pada Selasa (16/5/2023) pukul 17.30 WIB, Polresta Yogyakarta mengamankan terduga pelaku DAB di kediamannya. Menurut keterangan terduga pelaku, kata Timbul, pada saat kejadian ia berboncengan dengan ALT.
"Kemudian pada pukul 18.30 WIB, tim mengamankan saksi diduga pelaku atas nama ALT," ujar Timbul.
Selanjutnya, dilakukan pengembangan kasus dan pihaknya kembali mengamankan terduga pelaku lainnya yakni FAW di Karanggayam, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman. Termasuk terduga pelaku lain yakni FA yang juga turut diamankan.
"Terhadap anak tersebut selanjutnya dilakukan pemeriksaan dengan didampingi oleh orang tua masing-masing," jelasnya.
Timbul pun menjelaskan terkait kronologi kejadian tindak pidana pengeroyokan terhadap remaja tersebut. Kejadian berawal saat korban berinisial AF sedang berboncengan bertiga dengan temannya melintasi Jalan Argolubang.
Di depan pom bensin Argolubang, korban berpapasan dengan rombongan anak muda. Setidaknya, rombongan anak muda tersebut mengendarai lebih kurang tujuh motor berboncengan dari arah timur, dan meneriaki korban.
"Selanjutnya korban dikejar oleh rombongan pelaku sampai depan Mako Brimob Baciro, selanjutnya korban terjatuh dari motor," kata
Atas kejadian itu, korban menderita luka akibat benda tumpul sepanjang tiga sentimeter, dan harus dijahit sebanyak tiga jahitan. Luka tersebut diduga disebabkan terkena sabetan ikat pinggang pelaku sebanyak tiga kali.
"Pengakuan korban sebelum kejadian menggunakan pil yarindo, pelaku dalam penyelidikan," ujar Timbul.