REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho melontarkan kritik keras terhadap otoritas di Italia, termasuk Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), atas sanksi pengurangan poin yang diterima Juventus. Pelatih asal Portugal itu menyebut penalti poin untuk Juventus sebagai lelucon besar.
Komisi Banding FIGC akhirnya menjatuhkan sanksi pengurangan 10 poin untuk Juventus di papan klasemen sementara Liga Italia. Keputusan itu diumumkan Komisi Banding FIGC hanya berselang beberapa jam sebelum I Bianconeri melakoni pekan ke-36 Liga Italia, tepatnya saat melawat ke markas Empoli, Senin (23/5/2023) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Juventus menyerah 1-4 dari tim tuan rumah. Dengan sanksi akibat dugaan pelanggaran aturan transfer dan laporan keuangan tersebut, Juventus yang berada di peringkat kedua harus terlempar ke peringkat ketujuh. Mereka terancam absen di pentas kompetisi Eropa pada musim depan.
Ini menjadi sanksi kedua yang diterima I Bianconeri setelah sanksi pertama berupa pengurangan 15 poin yang ditangguhkan berdasarkan keputusan CONI. Seperti halnya pada sanksi pertama, I Bianconeri akan kembali melakukan banding ke CONI.
Mourinho pun angkat bicara mengenai sanksi yang diberikan kepada I Bianconeri tersebut. Eks pelatih Inter Milan itu menilai sanksi tersebut adalah sebuah lelucon besar karena dijatuhkan saat Liga Italia musim ini tinggal menyisakan dua partai.
''Itu adalah lelucon, terlebih hanya tinggal tersisa dua partai lagi. Itu berlaku untuk kami, untuk semua orang, bahkan untuk Juventus. Pendekatan kami tentu akan berbeda apabila mengetahui putusan tersebut sebelum menghadapi Monza dan Bologna,'' ujar Mourinho kepada DAZN, seperti dikutip Football Italia, Senin (23/5/2023).
Mourinho juga berusaha memahami kesulitan yang dialami pelatih Juventus Massimiliano Allegri dan para penggawa si Nyonya Tua. Keputusan tersebut, ujar Mourinho, telah berpengaruh dan mengubah semua upaya yang telah dilakukan I Bianconeri pada sepanjang musim ini.
Mantan pelatih Chelsea itu juga menilai persaingan di Liga Italia musim ini telah terdistorsi dengan berbagai sanksi tersebut. ''Bagi saya, iya. Namun, saya tidak mau membahas lebih jauh. Saya ikut menyesal untuk para profesional (Allegri dan pemain Juventus) seperti saya. Mereka harus membayar kesalahan yang mungkin dilakukan oleh jajaran direksi ataupun klub,'' ujar Mourinho.