REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Valencia akan mengajukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terkait insiden pelecehan rasial yang dialami winger Real Madrid, Vinicius Junior. Sanksi berupa denda sebesar 45 ribu euro ditambah penutupan sisi selatan Stadion Mestalla dianggap tidak adil.
Insiden pelecehan rasial itu memang terjadi di markas Valencia, akhir pekan lalu. Pendukung Valencia kedapatan mencemooh dan mengejek Vinicius bak monyet, dalam laga pekan ke-35 La Liga Spanyol, akhir pekan lalu.
Winger asal Brasil itu sempat menolak melanjutkan laga. Partai tersebut pun sempat dihentikan selama 10 menit pada babak kedua. Laga itu berujung dengan kekalahan Los Blancos, 0-1, dari tuan rumah. Madrid pun telah melaporkan insiden ini kepada Kantor Kejaksaan Spanyol.
Dampak kejadian ini juga menimpa Los Che, julukan Valencia. RFEF menjatuhkan sanksi kepada Valencia berupa denda sebesar 45 ribu euro dan penutupan tribun selatan Stadion Mestalla selama lima partai. Namun, Valencia merespons keras sanksi yang dijatuhkan RFEF tersebut.
Dalam pernyataan resmi, Valencia menegaskan, sanksi tersebut tidak menyentuh asas keadilan. Sanksi tersebut dijatuhkan tanpa terlebih dahulu mendengar kesaksian Valencia terkait insiden tersebut. Tidak hanya itu, sebagai klub, Valencia juga telah melakukan berbagai langkah pascainsiden tersebut.
Langkah-langkah tersebut adalah berkoordinasi dengan pihak La Liga dan kepolisian untuk mencari pelaku tindak pelecehan rasial tersebut. Valencia pun sudah memberikan sanksi kepada pelaku dengan larangan menyaksikan pertandingan secara langsung di Stadion Mestalla untuk seumur hidup.
"Dengan alasan ini, kami menilai rasanya tidak adil buat fans yang tidak terlibat dalam insiden ini untuk ikut bertanggung jawab dan tidak bisa menyaksikan tim kesayangannya merumput. Valencia akan mengajukan banding untuk kasus terakhir, termasuk penutupan tribun, yang tidak adil. Selain itu, kami juga akan melakukan banding terhadap dugaan pelanggaraan disiplin," tulis pernyataan resmi Valencia seperti dilansir Associated Press, Rabu (24/5/2023).
Pelecehan rasial yang diterima Vinicius Junior di Stadion Mestalla itu mendapatkan respons besar. Sebelum laga Barcelona kontra Real Valladolid dan Girona kontra Celta Vigo, para pemain di dua laga itu terlihat berdiri bersama-sama sambil memegang sebuah spanduk besar bertuliskan,''JUNTOSContraElRacismo'' yang memiliki arti,''Bersama-sama melawan Rasialisme'