Selasa 23 May 2023 22:33 WIB

Total 7 Orang Ditangkap di Spanyol Terkait Kasus Pelecehan Rasial Vinicius Junior

Empat orang ditangkap di Madrid, tiga orang ditahan di Valencia.

Red: Israr Itah
Winger Real Madrid Vinicius Junior.
Foto: EPA-EFE/DAVID RAWCLIFFE
Winger Real Madrid Vinicius Junior.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Tujuh orang yang dituduh melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Real Madrid, Vinicius Junior, telah ditangkap di Spanyol, demikian dikatakan polisi, Selasa (23/5/2023). Tiga orang ditahan di Valencia atas dugaan pelecehan terhadap Vinícius dalam pertandingan Liga Spanyol pada Ahad. Empat orang ditahan di Madrid karena diduga menggantung manekin sang pemain di sebuah jembatan jalan raya pada bulan Januari.

Penangkapan tersebut terjadi setelah adanya dukungan yang mengalir untuk Vinicius setelah dia mengatakan bahwa dia dianiaya di Valencia. Kasus ini memicu reaksi luas dari para tokoh olahraga dan pejabat pemerintah di Spanyol dan di seluruh dunia.

Baca Juga

Vinícius, yang berkulit hitam, telah menjadi sasaran ejekan rasis berulang kali sejak ia tiba di Spanyol lima tahun lalu, dan terutama pada musim ini setelah ia mulai merayakan gol-golnya dengan menari. Pemain asal Brasil ini telah mengkritik keras sepak bola Spanyol karena tidak berbuat lebih banyak untuk menghentikan rasisme.

Pertandingan melawan Valencia dihentikan untuk sementara waktu setelah Vinícius mengatakan bahwa seorang pendukung di belakang salah satu gol memanggilnya monyet dan membuat gerakan monyet ke arahnya. Vinícius sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan lapangan, tapi akhirnya tetap melanjutkan pertandingan.