REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cyber University atau Universitas Siber Indonesia yang dulunya bernama BRI Institute ikut berperan andil dalam acara IEEE International Conference India. Tepatnya, Rektor dari kampus fintech (financial technology) pertama di Indonesia ini, diundang untuk berpartisipasi di acara tersebut sebagai keynote speakernya.

Konferensi international yang bertajuk “Vision Towards Emerging Trends in Communication and Networking Technologies” ini, dihadiri oleh peserta dari berbagai belahan dunia. Selain itu, kegiatan yang berlangsung di India pada 5-6 Mei 2023 silam ini juga, mengundang tujuh keynote speaker dari tujuh negara berbeda, salah satunya dari Indonesia yang diwakili oleh Gunawan Witjaksono selaku Rektor Cyber University.

Di samping itu, Vellore Institute of Technology (VIT) yang merupakan Universitas Swasta di Vellore, India, memberikan fasilitas penuh kepada Gunawan untuk keberangkatan hingga kepulangannya ke Indonesia.

Pada konferensi international ini, Gunawan berkesempatan untuk memberikan paparannya mengenai Emerging Nanophotonics Material: Graphene for Quantum Devices, Quantum Encryption & Quantum Network.

“Selain itu, pada kegiatan ini saya tidak hanya menjadi keynote speaker. Namun, saya juga melakukan diskusi langsung bersama semua dosen di School of Electronics Engineering, VIT, terkait penelitian dengan pertukaran dosen ataupun mahasiswa,” terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5/2023).

Pada kesempatan itu ia juga memaparkan apa saja yang telah dilakukan oleh Cyber University dalam peralihannya dari yang sebelumnya bernama BRI Institute. Selain itu, ia juga mencoba menggali kerja sama Internasional melalui diskusi dengan International Relations, VIT. 

“Dengan turut sertanya Cyber University dalam kegiatan konferensi internasional ini, diharapkan Cyber University tidak hanya dikenal di dalam negeri saja, tapi juga dapat melebarkan sayapnya di mancanegara,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika