REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tim Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Malang melaksanakan normalisasi aliran Kali Sonokeling di Kelurahan Bandung Rejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat (26/5 /2023). Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Sie Sarpras dan Satgas Banjir Kecamatan Sukun.

Kepala Sie Sarpras Kecamatan Sukun, Mien Herawati mengatakan, beberapa aktivitas yang dilakukan dalam normalisasi adalah pengangkatan sampah. Kemudian pemotongan rumput dan daun pisang yang mengganggu jalannya aliran air. "Lalu memperlebar aliran air dan pengerukan sedimen," katanya di Kota Malang.

Sementara itu, Koordinator Tim GASS, Hary Widodo menginformasikan, giat normalisasi juga telah dilakukan sebelumnya di aliran sungai yang melintas di Jalan Janti Selatan, Kelurahan Bandung Rejosari, Kecamatan Sukun, dan Jalan Bylira, Kecamatan Lowokwaru. Kegiatan dilaksanakan Kamis (25/5/2023).

Pada kegiatan tersebut, dia mengaku, masih tetap ditemukan pola buang sampah yang tidak baik. “Ya, faktanya begitu. Gimana lagi, berulang kali diinfokan dan diingatkan, tetapi ya tetap pula jadi 'makanan' rutin kami (tim GASS)," ungkapnya.

Pada kesempatan berbeda, Wali Kota Malang Sutiaji, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim yang bertugas. Ia berharap tim selalu diberi kekuatan dan kesehatan yang baik.

Di samping itu, dia juga mengajak warga yang mungkin belum sadar, agar tidak membuang sampah sembarangan. "Dan mari kita jaga lingkungan kita dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika