Jumat 26 May 2023 23:01 WIB

Cerita Mbah Karto, Calon Haji Tertua dari Sumsel Selalu Rutin Mandi Sebelum Tahajud

"Mungkin hal ini yang menjadi rahasia umur panjang beliau."

Jamaah haji  / umroh (ilustrasi)
Foto: Republika
Jamaah haji / umroh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah petani asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, Karto Yitno Ahmad, yang berusia 105 tahun merupakan calon jamaah haji tertua asal Sumsel yang selalu rutin mandi sebelum melaksanakan ibadah shalat malam atau Tahajud. Hal itu disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) OKU Timur, Husni, saat diwawancarai wartawan di Asrama Haji Palembang, Jumat (26/5/2023).

"Berdasarkan cerita keluarga Mbah Karto yang saya dapatkan, beliau selalu rutin mandi sebelum melaksanakan shalat Tahajud, mungkin hal ini yang menjadi rahasia umur panjang beliau," katanya.

Baca Juga

Selain rutin mandi sebelum shalat Tahajud, ia mengatakan, Mbah Karto menghindari makanan yang berminyak dan selalu mengonsumsi makanan yang direbus. Husni menjelaskan, Karto merupakan calhaj yang seharusnya berangkat pada 2020, tapi tertunda karena pandemi Covid-19.

"Beliau mendaftar untuk mengikuti pelaksanaan ibadah haji dan melunaskannya pada tahun 2017 yang seharusnya berangkat pada tahun 2020, namun tertunda keberangkatannya akibat pandemi Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Mbah Karto mengatakan, dirinya menabung selama 10 tahun untuk dapat mendaftar mengikuti pelaksanaan ibadah haji. Dirinya bersyukur dan tetap semangat melaksanakan ibadah haji yang merupakan rukun kelima agama Islam meskipun usia yang tak terbilang muda lagi.

"Saya bersyukur dapat berangkat melaksanakan ibadah haji pada tahun ini walaupun sudah memasuki usia 105 tahun, itu tidak membuat saya patah semangat sebab melaksanakan ibadah haji merupakan kewajiban dan bekal untuk kematian," kata Mbah Karto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement