Sabtu 27 May 2023 20:59 WIB

Kemayoran akan Jadi Lokasi Perayaan Gema Waisak Umat Budha di Jakarta

Gema Waisak akan digelar di sepanjang Jalan Benyamin Sueb

Kemayoran Jakarta Pusat. Gema Waisak akan digelar di sepanjang Jalan Benyamin Sueb
Foto: Dok Istimewa
Kemayoran Jakarta Pusat. Gema Waisak akan digelar di sepanjang Jalan Benyamin Sueb

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kawasan Kemayoran akan menjadi lokasi dalam menyambut Hari Raya Waisak bagi umat Budha di Jakarta. Kegiatan Gema Waisak akan berlangsung Ahad besok (28/5/2023) di sepanjang Jalan Benyamin Sueb, yang masuk dalam pengelolaan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran). 

Meski peringatan Waisak bertepatan pada 4 Juni 2023 mendatang, namun kegiatan Gema Waisak di Kemayoran sudah dipersiapkan, di mana ribuan umat Budha akan hadir di Kemayoran

Baca Juga

Dalam perayaan nanti, umat Budha menggelar kegiatan Pindapata, yaitu tradisi Buddhis bagi para bikkhu dengan cara berjalan tanpa alas kaki. Sebanyak kurang lebih 60 bikkhu berjalan di sepanjang Jalan Benyamin Sueb untuk menerima persembahan puja dana berupa empat kebutuhan pokok, yaitu sandang, pangan, papan dan obat-obatan dari umat untuk mendapatkan berkah.

Selain tradisi berjalan kaki oleh para bikkhu, perayaan menyambut Waisak juga dilakukan dengan menggelar Bakti Sosial yang meliputi pengobatan gratis dan donor darah yang akan berlangsung di Mega Kemayoran (MGK). Tidak hanya itu, akan ada pula kegiatan penghijauan hingga pentas seni Gambang Kromo dan Reog Ponorogo. 

Pada pelaksanaan Pindapata Gema Waisak di Kemayoran memberlakukan pengalihan arus lalu lintas. Penutupan jalur cepat dilakukan di sepanjang Jl. Benyamin Sueb tepatnya Bundaran Ondel-Ondel hingga Bundaran Jiexpo pada Ahad (28/05) pukul 00.00 s.d 12.00 WIB namun pengguna jalan tetap bisa menggunakan jalur lambat.

Menurut Ketua Umum Panitia Gema Waisak, Bikkhu Ratanadhiro, Gema Waisak digelar untuk membangkitkan solidaritas dan menjadikan Waisak sebagai hari raya yang tidak hanya dirasakan oleh umat Buddha saja namun juga oleh warga masyarakat lainnya.

Dia juga menjelaskan bahwa Kemayoran merupakan lokasi yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan ini.

Baca juga: 7 Daftar Kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun yang tak Pernah Tersentuh

“Kami melihat Kemayoran sebagai kawasan yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi sehingga cocok untuk pelaksanaan Gema Waisak. Kawasan ini sangat potensial, dan lokasinya strategis," kata Ratanadhiro.  

Dia berharap Gema Kemayoran menjadi momen saling mengingatkan bagi seluruh umat untuk membangun kehidupan bermasyarakat yang sejahtera dan bahagia.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Kawasan PPK Kemayoran, Biwodotomo Witoradyo menyampaikan dukungannya atas pelaksanaan Gema Waisak. 

Sebagai bentuk dukungan, pihaknya terus berkoordinasi dengan penyelenggara dan pihak keamanan agar pelaksanaan Gema Waisak bisa berjalan aman dan lancar.

“Sebagai pengelola kawasan kami sangat mendukung kegiatan Gema Waisak ini. Kawasan Kemayoran memang kawasan bisnis yang juga menjadi pusat aktivitas dan kegiatan. Sudah banyak kegiatan yang menghadirkan banyak massa dilaksanakan di Kemayoran baik level nasional maupun internasional," ujar Biwodotomo Witoradyo, Sabtu (27/5/2023) dalam keterangannya.

Kawasan Kemayoran adalah pusat bisnis dan hunian yang juga sering digunakan sebagai pusat kegiatan maupun aktivitas keagamaan, komunitas hingga kegiatan olahraga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement