JAKARTA – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama, dan Baznas, menggelar Anugerah Syiar Ramadan di Auditorium LPP RRI, Jakarta Pusat. pada Jumat (26/5/23).

Anugerah Syiar Ramadan merupakan penghargaan yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bermitra secara rutin dengan MUI yang digelar setiap tahunnya.

Sebelum memberikan penghargaan kepada tayangan-tayangan tersebut, MUI dan KPI telah melakukan pemantauan tayangan selama Ramadhan tahun ini.

Dari hasil pantauan tersebut terdapat beberapa program yang dinilai kurang layak untuk tampil di bulan Ramadhan, namun ada pula sejumlah program yang patut diberi apresiasi lewat Anugrah Syiar Ramadhan.

Secara keseluruhan, ada 15 kategori tayangan yang diberikan apresiasi. Beberapa di antaranya adalah kategori dakwah non talkshow (ceramah dan kultum), ajang bakat, liputan Ramadhan, dakwah talkshow (dialog), dan kategori reality show.

Selain itu ada pula kategori animasi asing, wisata budaya, feature, film dan FTV religi, dokumenter, sinetron, dan kategori film Ramadhan.

Adapun beberapa penerima anugerah adalah SCTV untuk program Lorong Waktu (kategori reality show), NET untuk program Muslim Travelers (kategori wisata budaya), RCTI untuk pogram Cintaku di Kampung Tandus (kategori film dan FTV religi), dan RCTI untuk program Amanah Wali 7 (kategori sinetron),

Acara ini diberi sambutan oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Menteri Agama, KH Yaqut Cholil Qoumas, dan plt Menpora, Prof Mahfud MD, serta dihadiri oleh Ketua KPI Pusat, Ubaidilah, Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud, dan sejumlah tokoh MUI lainnya. ***

Penulis: Ibnu M Hawab

Ikuti Whatsapp Channel Republika