Ahad 28 May 2023 10:28 WIB

Saudi Siapkan Tenda Mina untuk Menyambut Jamaah Haji 2023

Di Mina, jamaah haji akan melaksanakan lempar jumrah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Foto udara jalur pejalan kaki dari kota tenda Mina menuju bangunan Jamarat tempat tiga pilar jumrah berada dengan latar Kota Makkah dari kejauhan, Senin (12/8).
Foto: Amr Nabil/AP
Foto udara jalur pejalan kaki dari kota tenda Mina menuju bangunan Jamarat tempat tiga pilar jumrah berada dengan latar Kota Makkah dari kejauhan, Senin (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Jamaah haji 1444 H/2023 M dari seluruh dunia secara bertahap telah tiba di Saudi. Bersamaan dengan itu, tenda-tenda Mina juga sudah mulai disiapkan dengan segala perlengkapannya untuk menyambut para tamu Allah ini.

General Supervisor salah satu perusahaan di Mina, Mustafa Hadi, menyatakan pihaknya sudah mulai mempersiapkan kamp-kamp yang berada di Mina.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Ahad (28/5/2023), persiapan tersebut meliputi pemeliharaan listrik, pipa ledeng, pengecatan dan pekerjaan gipsum, penyiapan toilet di dalam camp, serta dekorasi.

Ia menyebut dalam beberapa hari ke depan, mereka akan mulai melengkapi restoran. Tenda juga akan mulai dilengkapi dengan tempat tidur dan selimut.

Tidak hanya itu, pihak-pihak yang bertanggung jawab atas fasilitas dan layanan di Mina juga disampaikan akan menyelesaikan semua persiapan di dalam kawasan tersebut, untuk menerima jamaah haji selama hari Tarwiyah (penyediaan air) dan tiga hari Tashriq.

Perlu dicatat bahwa Mina tidak dapat dihuni kecuali selama periode haji. Ia terletak di dalam situs suci perbatasan antara Makkah dan Muzdalifah, 7 km jauhnya dari Masjidil Haram.

Sebelumnya, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Indonesia, Subhan Cholid, menyatakan pemasangan tenda bagi jamaah Indonesia di padang Arafah mencapai sekitar 80 persen. Bahkan, sebagian sudah terpasang instalasi listrik dan pendingin ruangan (AC).

"Kami memantau perkembangan penyiapan fasilitas di Arafah dan Mina yang dilakukan oleh Syarikah atau Muassasah. Pemantauan dilakukan jauh-jauh hari untuk memastikan ada kemajuan yang baik dari persiapan yang dilakukan Muassasah," kata dia.

Untuk terus memberikan kenyamanan, tahun ini lantai tenda di Arafah dilapisi pasir sebelum dipasang karpet dan kasur busa. Dengan demikian, diharapkan permukaannya menjadi lebih rata dan nyaman.

Selain itu, pihaknya juga disebut telah meminta agar pencahayaan di tenda lebih terang lagi, karena jamaah sering memanfaatkan waktu di Arafah untuk membaca Alquran. Saklar listrik juga dicek, jumlahnya cukup banyak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement