Ahad 28 May 2023 18:55 WIB

HDCI akan Bantu Pengobatan dan Pemulihan Santri yang Diduga Terserempet Moge

HDCI bersilaturahim ke pondok pesantren santri yang mengalami kecelakaan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Perwakilan komunitas motor gede (moge) Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Ahad (28/5/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Perwakilan komunitas motor gede (moge) Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Ahad (28/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS — Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) menyatakan akan membantu pengobatan dan pemulihan santri yang mengalami kecelakaan diduga setelah terserempet pengendaran motor gede (moge). Perwakilan HDCI sudah menjenguk santri korban kecelakaan yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kita akan berikan atensi sampai kesehatan beliau kembali sempurna. Juga buat pengobatan, kami full atensi,” kata Wakil Ketua HDCI Bandung, Aria Ramawidjaja, yang juga ketua pelaksana acara Golden Memorial Wingday 2023 HDCI di Kabupaten Pangandaran, saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Ahad (28/5/2023).

Baca Juga

Ponpes Miftahul Huda Al Abidin merupakan pesantren santri yang mengalami kecelakaan. Aria mengatakan, perwakilan HDCI mengunjungi Ponpes Miftahul Huda Al Abidin sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pelaksana kegiatan moge di Pangandaran, yang mana banyak pengendara moge melintasi wilayah Kabupaten Ciamis.

“Kami datang untuk silaturahim dan bertemu keluarga Pesantren Miftahul Huda Al Abidin. Apalagi, kemarin ada kejadian laka yang melibatkan moge,” kata Aria.

Menurut Aria, pengendara moge yang diduga terlibat kecelakaan santri itu bukan anggota HDCI, melainkan partisipan acara Golden Memorial Wingday 2023. Meski demikian, kata dia, HDCI siap bertanggung jawab membantu santri korban kecelakaan.

Aria berharap dengan silaturahim ini HDCI dan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin dapat saling membantu dalam kebaikan. Adapun masalah kecelakaan diharapkan dapat cepat ditangani. “Kita juga tak mau ada kejadian seperti ini,” ujarnya.

Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin, KH Imam Ushuludin, mengaku menyambut baik kedatangan HDCI untuk bersilaturahim. Apalagi HDCI menyatakan siap bertanggung jawab terhadap kondisi santrinya yang mengalami kecelakaan. “Sepenuhnya beliau bertanggung jawab. Kami juga sambut baik iktikad baik,” ujar Kiai Imam.

Soal penanganan kasus kecelakaan, menurut Kiai Imam, pihaknya bersama HDCI bersepakat mendorong agar aparat kepolisian dapat melanjutkan prosesnya dan menuntaskannya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement