Senin 29 May 2023 09:12 WIB

Pertama di Indonesia, Dokter di RSUD Arifin Achmad Berhasil Tangani Buerger Disease

Kebanyakan penderita buerger disease punya kebiasaan merokok selama bertahun-tahun.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Reiny Dwinanda
Kaki penderita buerger disease (Ilustrasi). Jika terlambat ditangani, penderita buerger disease harus diamputasi.
Foto: www.freepik.com
Kaki penderita buerger disease (Ilustrasi). Jika terlambat ditangani, penderita buerger disease harus diamputasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pertama di Indonesia, RSUD Arifin Achmad berhasil menangani penyakit buerger disease menggunakan teknik lumbar sympathetic block. Tindakan tersebut digagas oleh dokter spesialis bedah toraks RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, Hariadi Hatta, yang pengerjaannya dilakukan dokter spesialis ortopedi Eko Setiawan.  

Eko menjelaskan buerger disease adalah penyakit tersumbatnya arteri pada pembuluh darah yang menyebabkan anggota gerak mengalami kekurangan nutrisi. Jika dibiarkan, kondisi itu bisa menyebabkan luka, membusuk, hingga tangan atau kaki yang terdampak harus diamputasi.

Baca Juga

"Kebanyakan penderita buerger disease memiliki kebiasaan merokok selama bertahun-tahun. Gejalanya, yaitu kaki/tangan terasa dingin dan nyeri, perubahan warna kulit, dan terjadi luka yang tak kunjung sembuh dan bisa membusuk," kata Eko, Ahad (28/5/2023).

Eko menjelaskan buerger disease biasa ditangani oleh dokter spesialis bedah toraks vaskular atau bedah vaskular. Untuk tahap awal, penyakit ini bisa ditangani dengan obat-obatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement