Selasa 30 May 2023 21:50 WIB

Okupansi Hotel di Jatim Diprediksi Naik 5-10 Persen Saat Libur Sekolah

Saat ini okupansi hotel di Jatim berkisar di angka 40 persen.

Red: Qommarria Rostanti
Hotel di Jatim (ilustrasi). Okupansi hotel di Jatim diprediksi naik 5-10 persen saat memasuki libur sekolah.
Foto: www.freepik.com
Hotel di Jatim (ilustrasi). Okupansi hotel di Jatim diprediksi naik 5-10 persen saat memasuki libur sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur (Jatim) memprediksi okupansi hotel di Jatim bakal mengalami peningkatan 5-10 persen saat memasuki masa libur sekolah. Ketua PHRI Jatim Dwi Cahyono mengatakan, saat ini rata-rata okupansi atau keterisian hotel di Jatim masih berkisar di angka 40 persen.

"Bulan-bulan ini normal karena masih belum liburan. Kalau high season liburan memang bisa sampai 50 persen," kata Dwi, Selasa (30/5/2023).

Baca Juga

Dwi menyebut prediksi okupansi 50 persen saat masa libur sekolah bisa mengalami lonjakan signifikan lantaran dipengaruhi aktivitas pertemuan atau rapat, insentif, konvensi, dan pameran atau MICE. Namun, kata dia, saat ini okupansi hotel mayoritas masih didominasi aktivitas MICE yang banyak dilakukan di wilayah tertentu di Jatim, seperti Surabaya dan Malang.

Kemudian untuk perjalanan wisata, hal itu masih belum ada peningkatan signifikan, termasuk di daerah yang memiliki tempat pariwisata. "Jadi ini masih murni MICE. Tetapi nanti kalau MICE digabung dengan liburan akan tinggi, bisa 55 persen masuk," ujarnya pula.