REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji yang akan melaksanakan umroh, berhenti membaca talbiyah setibanya di Hajar Aswad untuk memulai tawaf. Pada setiap awal putaran, jamaah haji berdiri menghadap hajar Aswad dengan seluruh badan atau miring sebagian badan atau menghadapkan muka saja sambil mengangkat tangan dan membaca:
بِسْمِ اللَّهِ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Bismillah Wallahu Akbar
Artinya: Dengan nama Allah, Allah Maha Besar
Setelah itu mengecup tangan kanan lalu mulai bergerak dengan posisi Ka'bah di sebelah kiri. Berikut doanya memulai tawaf:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ عَلَى مَا هَدَانَا اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ آمَنْتُ بِاللَّهِ وَكَفَرْتُ بِالطَّاغُوتِ وَاللَّات وَالْعزِّيِّ وَمَا يدّعي مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصُّلْحَيْنَ
Bismillahi Wallahu Akbar 'ala maa hadzanaa llahu laa Ilaaha Ilallah wahdahu la syarika lahu aamantu billahi wa kafartu bit thoghuti wallata wal 'uza wa maa yud'aa min dunillahi Ina waliyyayallahu ladzi nazalal kitaba wahuwa yatawalla sholihiyna.
Artinya: Dengan nama Allah, Allah Maha Besar atas segala petunjuk yang Allah berikan. Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Aku beriman kepada-Mu dan tidak percaya terhadap Tagut, Lata, Uza, dan segala yang disembah selain Allah. Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan kitab (Alquran). Dia melindungi orang-orang saleh.