Sabtu 22 Feb 2025 11:26 WIB

Perdana dalam Sejarah, Lion Air akan Jadi Maskapai Haji Tahun Ini

Lion Air akan terbangkan jamaah dari Embarkasi Padang dan Banjarmasin.

Boeing 737 Max 8 Lion Air parkir di landasan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, Indonesia, 13 April 2019. Indonesia mengatakan Rabu, 29 Desember 2021, mencabut larangannya terhadap pesawat Boeing 737 Max, tiga tahun setelah satu jatuh tak lama setelah lepas landas, menewaskan semua 189 orang.
Foto: AP/Nicole Evatt
Boeing 737 Max 8 Lion Air parkir di landasan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, Indonesia, 13 April 2019. Indonesia mengatakan Rabu, 29 Desember 2021, mencabut larangannya terhadap pesawat Boeing 737 Max, tiga tahun setelah satu jatuh tak lama setelah lepas landas, menewaskan semua 189 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pengangkutan udara jamaah calon haji reguler tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan PT Lion Mentari yang menaungi Lion Air.

Dalam perjanjian kerja sama tersebut maskapai Lion Air akan melayani keberangkatan jamaah tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi melalui dua embarkasi yakni Padang (PDG) dan Banjarmasin (BDJ) dengan tipe pesawat Airbus 330 seat 423 orang/penumpang.

Baca Juga

"Kami menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PT Lion Mentari Air dalam bidang transportasi haji. Keterlibatan maskapai nasional ini merupakan langkah positif dalam upaya memberikan pelayanan haji yang nyaman dan aman bagi jamaah Indonesia," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).

Ia mengatakan kerja sama transportasi udara untuk jamaah calon haji reguler Indonesia dengan maskapai di bawah PT Lion Mentari ini merupakan kali pertama dalam sejarah proses penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.

Setelah nota kesepahaman dengan Lion Air, Kemenag segera melakukan perjanjian kerja sama angkutan transportasi udara bagi jamaah reguler dengan Garuda dan Saudi Airlines.

ia mengharapkan penambahan maskapai dalam penyelenggaraan penerbangan haji dapat mengatasi berbagai kendala yang kerap muncul terkait dengan transportasi udara."Kami optimis, kerja sama ini akan meningkatkan kualitas layanan penerbangan secara keseluruhan," ujar Hilman.

Hilman mengimbau PT Lion Mentari Air untuk memberikan perhatian khusus pada layanan dan sarana prasarana di dalam pesawat yang akan digunakan calon jamaah haji.

Meskipun pada tahap awal kerja sama ini mencakup embarkasi Padang dan Banjarmasin, Kemenag menekankan pentingnya standar pelayanan yang tinggi bagi jamaah.

photo
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief menjenguk pasien jamaah lansia di klinik Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKH), Makkah, Senin (25/6/2024). - (Republika/Muhyiddin)

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement